Wapres Bahas Potensi Harga BBM Bersubsidi Naik, Ferdinand Hutahaean Lontarkan Komentar Tak Terduga
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean.-Instagram/@ferdinand_hutahaean-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean lontarkan komentar tak terduga usai Wapres RI Ma'ruf Amin bahas potensi harga BBM bersubsidi naik.
Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @FerdinandHutah4.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Kali ini Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar terhadap pernyataan Wapres RI Ma'ruf Amin yang membahas potensi harga BBM bersubsidi naik.
"Tanpa menaikkan harga BBM, kita bisa menyelesaikan urusan subsidi ini dengan cara yang tepat dan kompeherensif," tulis Ferdinand.
"Kuncinya pada subsidi yang tepat sasaran dan pembatasan pengguna BBM Subsidi," tambahnya.
Cuitan Ferdinand Hutahaean mendulang delapan komentar, 16 retweets, dan 49 likes dari warganet sampai berita ini terbit.
Sebelumnya Wapres RI, Ma'ruf Amin mengaku kenaikan harga BBM bersubsidi masih dalam pembahasan pemerintah.
(BACA JUGA:Detik-detik Tangis Ayah Brigadir J Pecah Saat Menerima Ijazah Sang Putra Tercinta)
“Nah, ini memang supaya kita subsidi ini bisa sustain, bisa terus berlanjut. Ini yang masih terus dipikirkan," kata Ma'ruf Amin.
"Masih dalam pembahasan, apakah akan dinaikkan apa tidak,” sambungnya dilansir RRI, Sabtu 20 Agustus 2022.
Menurut Ma'ruf Amin, anggaran subsidi dan kompensasi jadi kalau ada kenaikan-kenaikan lagi, sinergi 2022 sebesar Rp502 triliun tidak ditampilkan merupakan beban negara yang besar.
Wapres RI Ma'ruf Amin.-BPMI Setwapres-
Sumber:
