Polemik Bambang Wuryanto dengan Mahfud MD di Kasus Brigadir J, Habiburokhman Usulkan Tolak Laporan
Menko Polhukam Mahfud MD-Mahfud MD-Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID - Polemik antara Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan Menkopolhukam Mahfud MD berbuntut panjang.
Anggota DPR RI Habiburokhman mengusulkan untuk menolak laporan dari sekelompok orang kepada Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto di Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
(BACA JUGA:Sindir Mahfud MD Menteri Komentator, Bambang Pacul Dilaporkan ke MKD )
"Rapat besok, saya usulkan untuk ditolak laporan seperti itu," kata Habiburokhman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MKD DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.
Sekelompok orang mengatasnamakan diri "Sahabat Mahfud" melaporkan Bambang Wuryanto ke DPR pada Senin (15/8).
Hal ini terkait pernyataan Bambang yang mempertanyakan kapasitas Mahfud sebagai tukang komentar atas kasus tewasnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Habiburokhman menegaskan sebagai wakil rakyat, Bambang memiliki hak untuk bicara dan sangat tidak beralasan untuk dipersoalkan.
"Menggunakan hak konstitusional, kok malah dilaporkan," ujarnya.
Habiburokhman berharap sekelompok orang yang melaporkan Bambang dapat diberikan pendidikan agar tidak mudah untuk melaporkan para wakil rakyat yang melaksanakan tugas konstitusinya.
Sebelumnya, Koordinator Sahabat Mahfud, Ferry Harahap menyayangkan pernyataan Bambang saat mempertanyakan kewenangan Menkopolhukam Mahfud MD.
“Kami sangat menyayangkan pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Bapak Bambang Wuryanto ini karena selayaknya sesama pejabat negara saling mendinginkan suasana dengan memberi pernyataan yang menyejukkan kita semua,” katanya.
(BACA JUGA:Motif Penembakan Brigadir J, Mahfud MD Bicara Perselingkuhan Hingga Pelecehan)
Menurut dia, Mahfud justru memberikan banyak informasi yang membuat publik mengetahui kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sumber:
