Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Uno Prediksi Masyarakat Liburan Akhir Tahun Lewat Jalur Darat

Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Uno Prediksi Masyarakat Liburan Akhir Tahun Lewat Jalur Darat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.-Twitter/@sandiuno-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi sedikitnya 20 hingga 30 persen masyarakat bakal memilih liburan menggunakan jalur darat seiring tiket pesawat yang mahal.

Ia pun meminta masyarakat untuk bisa merencanakan liburan akhir tahun nanti dengan baik.

(BACA JUGA:Tiket Taman Nasional Komodo Naik, Sandiaga Uno: Tidak Ada Pembatalan)

"Kita gunakan kesempatan ini untuk memastikan agar liburan nanti tetap jadi pilihan utama walaupun wisatawan domestik nanti kurang lebih 20-30 persen akan menggunakan jalan darat," katanya dalam Weekly Press Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Senin, 15 Agustus 2022.

Sandiaga mengakui mahalnya tiket pesawat atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 Tahun 2022 tentang Besaran Biaya Tambahan (Surcharge) Yang Disebabkan Adanya Fluktuasi Bahan Bakar (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Dalam surat keputusan tersebut, maskapai bisa menaikkan biaya tambahan untuk pesawat udara jenis jet maksimal 15 persen dari tarif batas atas, dan 25 persen untuk pesawat udara jenis propeller.

(BACA JUGA:Dukung Langkah Tegas Kominfo Blokir Steam Hingga PayPal, Sandiaga Uno: Hal Ini Penting dan Harus..)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat juga dipicu minimnya penerbangan dan jumlah kursi yang terbatas.

"Jadi, yang mau berlibur mari kita rencanakan dengan baik," imbuhnya.

Sandiaga juga optimis sektor pariwisata bisa pulih pada akhir tahun nanti. Momentum liburan akhir tahun dinilai jadi momentum puncak (peak season) bagi industri pariwisata.

(BACA JUGA:Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga Uno, Sigit Widodo: Sukses Tak Datang dari Akademik)

Ia pun mengajak pelaku pariwisata untuk bisa memberikan paket-paket pariwisata yang lebih menarik agar bisa menarik minat wisatawan tetap berlibur meski harga tiket pesawat masih mahal.

"Karena kita akan pastikan pariwisata akan pulih akhir tahun saat peak season dan kenaikan ini kita bisa sikapi dengan paket-paket pariwisata yang lebih menarik sehingga nanti secara keseluruhan liburan kita tidak memberatkan," katanya.

"Bagi yang mau healing, benerin feeling, juga refreshing, ini tidak kepalanya pening. Kita gunakan kesempatan ini untuk memastikan agar liburan nanti jadi pilihan utama," tambahnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: