Manchester United Dibantai Brentford 4-0, De Gea Minta Maaf Lakukan Blunder

Manchester United Dibantai Brentford 4-0, De Gea Minta Maaf Lakukan Blunder

Kiper Manchester United David De Gea , dalam pertandingan Brentford vs MU, Sabtu 12 Agustus 2022 (twitter @brfootball)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kiper Manchester United David de Gea meminta maaf kepada fans usai kekalahan memalukan tim besutan Erik Ten Hag itu atas klub papan bawah, Brentford dengan skor 4-0, dalam pertandingan pekan kedua premier league di markas Brentford, Sabtu 13 Agustus 2022 malam. 

Kiper asal Spanyol itu mengakui bahwa dirinya melakukan blunder yang tidak semestinya, sehingga timnya harus rela kebobolan dari tim tuan rumah dengan mudah. 

(BACA JUGA:Tujuh Pemain di Timnas U-16 Dapat Bonus Beasiswa dari Borneo FC)

(BACA JUGA:Lionel Messi Tidak Masuk 30 Besar Nominasi Ballon d'Or, Benzema Jadi Favorit)

De Gea merasa dirinya adalah biang kerok dari kekalahan di laga tersebut, terlebih ia membuat dua blunder fatal yang berujung gol lawan.

Sebagaimana diketahui, pada menit ke-10, de Gea seharusnya bisa menangkap sepakan mendatar dari jarak jauh yang dilepaskan Josh Dasilva. Namun bola malah terlepas dan melewati bawah ketiak hingga berujung gol. 

De Gea 'berulah' lagi di menit ke-18. Bermaksud melakukan build-up dengan memberi umpan pendek kepada Christian Eriksen, ia malah tak menyadari kehadiran Mathias Jensen yang ada di belakang Eriksen. Bola kemudian direbut dan berujung gol kedua.

De Gea meyakini, dua blunder yang dibuatnya ikut menurunkan semangat bertanding anak-anak asuh Erik ten Hag. Itu sebabnya ia mengambil inisiatif bicara kepada media seusai laga untuk meminta maaf.

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan Juli 2022: Avanza Teratas, BR-V Paling Buncit)

(BACA JUGA:Atta Halilintar Modifikasi Mobil Sejuta Umat Toyota Avanza Tahun 2011 Jadi Mobil Masa Depan)

"Saya ingin mengambil tanggung jawab (atas kekalahan) hari ini. Saya membuat tim kehilangan tiga poin. Performa saya amat buruk," ujar De Gea kepada Sky Sports, dikutip Minggu 14 Agustus 2022.

"Setelah dua kesalahan tercipta, situasinya jadi sulit untuk tim. Ini hari yang buruk. Memang kami seharusnya bereaksi lebih baik, tapi saya harusnya bisa menyelamatkan gol pertama, dan mungkin saja hasilnya akan berbeda (kalau tidak kebobolan)," 

"Mungkin saya harus membaca permainan dengan lebih baik dan melepaskan umpan panjang, buka mengumpan kepada Christian, saya harusnya bisa membaca situasi lebih baik."

"Kami bukanlah tim yang bisa menang 5-1 atau 6-1 meski kebobolan lebih dulu. Itu sebabnya saya menilai kekalahan kami disebabkan oleh saya. (Gol pertama) harusnya bisa menjadi penyelamatan yang mudah, tapi malah jadi 1-0 untuk mereka."

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: