Sri Mulyani: Perekonomian Indonesia Sudah Pulih

Sri Mulyani: Perekonomian Indonesia Sudah Pulih

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa perekonomian Indonesia saat ini sudah kembali ke situasi sebelum pandemi Covid-19. 

Sebagaimana diketahui,  perekonomian Indonesia terus tumbuh positif di 2022. Setelah tumbuh 5,01 persen y-o-y di kuartal I 2022, perekonomian Indonesia tumbuh 5,44 persen y-o-y dalam kuartal II 2022.

(BACA JUGA:IHSG 9 Agustus 2022 Berpeluang Menguat Lagi, Simak Deretan Saham Rekomendasi Analis)

(BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjaga, Salah Satunya Karena Kinerja BUMN yang Baik)

"Perekonomian Indonesia sudah mencapai pra-Covid level dihitung dari sisi GDP-nya, baik tahun 2021 maupun 2022. Sementara dari sisi defisit APBN -nya relatif moderat," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin 8 Agustus 2022. 

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB kuartal II 2022 mencapai Rp4.919,9 triliun atau tumbuh sebesar 5,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu BPS mencatat perekonomian Indonesia 2021 berdasarkan PDB mencapai Rp16.970,8 atau tumbuh sebesar 3,69 persen, dengan rincian PDB per kapita senilai Rp62,2 juta atau 4.349,5 dolar AS.

Sri Mulyani mengaku pertumbuhan ekonomi 5,44 persen pada kuartal II 2022 menjadi sebuah capaian impresif yang melampaui perkiraan optimistis pemerintah.

(BACA JUGA:Ekonomi Nasional Tumbuh 3.73 Persen, Airlangga Konsumsi Rumah Tangga Sudah Kembali pada Kondisi Asal)

(BACA JUGA:BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2022 Tembus 5,44 Persen)

"Seperti kemarin dilihat dari pertumbuhan ekonomi di Kuartal II yang mencapai 5,44 persen dan ini adalah pertumbuhan yang impresif tinggi, karena tahun lalu di Kuartal II itu pertumbuhannya cukup tinggi di 7,1," tuturnya.

"Jadi baseline-nya sudah tinggi tahun lalu di Kuartal II dan tahun ini bisa 5,44 persen. Bahkan (itu) di atas perkiraan optimistis kami 5,2 persen, ternyata 5,44 persen," sambungnya.

Pemerintah, lanjut Sri Mulyani, akan berusaha untuk mempertahankan ekonomi di level yang baik untuk sisa Semester II tahun 2022.

"Ekonomi 2022 sudah dalam posisi yang baik dan harus terus dipertahankan dalam Semester II," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: