JAKARTA, FIN.CO.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan berikan tanggapannya perihal tersangka pembunuh Brigadir J yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Tanggapan Umar Hasibuan atau yang disapa Gus Umar tersebut, perihal Bharada E yang mengirim surat kepada keluarga Brigadir J.
Surat tersebut berupa permohonan maaf dari Bharada E kepada keluarga Brigadir J atas kasus penembakan yang terjadi.
Mengenai hal tersebut, Gus Umar meyakini jika Bharada E bukanlah sosok pembunuh Brigadir J.
(BACA JUGA: Ternyata, Penembak Brigadir J Bukan Hanya Bharada E Melainkan...)
Pernyataan Gus Umar tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang bernama @UmarHasibuan77," yang diunggah pada 7 Agustus 2022.
"Surat permintaan maaf Bharada E kepada keluarga Brigadir J. Saya kok gak yakin kalau Bharada E yang bunuh, Apa menurut kalian ?," ucap Gus Umar ditulis pada Senin (8/8/2022).
Sebelumnya, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E akui kronologi insiden kematian Brigadir J yang dibeberkan ke publik hanya rekayasa.
Lewat kuasa hukum Bharada E lainya, Deolipa Yumara mengungkapkan kliennya tengah berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(BACA JUGA: Terungkap! Pengacara Bharada E Sebut Senjata Brigadir J Dipakai Pelaku Lain Untuk..)
Karena itu, Bharada E merasa nyaman dan akan menyampaikan fakta sebenarnya soal kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Deolipa Yumara menuturkan, Bharada E melakukan upaya bela paksa terhadap penyerangan yang menewaskan Brigadir J.
Bharada E mengaku bahwa cerita yang disampaikannya kepada masyarakat sejauh ini hanya skenario belaka.
"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa," ujar Deolipa kepada wartawan.
(BACA JUGA: Komnas HAM Bakal Periksa Ulang Bharada E Pasca Muncul Pengakuan Baru Soal Kematian Brigadir J)