Tersangka Bharada E Ajukan Diri Jadi Justice Collabolator dan Minta Hal Ini ke LPSK
Bharada E (tengah).-PMJ News-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Tersangka Richard Eliezer atau Bharada E yang menewaskan Brigadir J ajukan diri jadi justice collabolator dan minta hal ini ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Usai kuasa hukum yang sebelumnya menangani Bharada E mengundurkan diri, kini sang tersangka memiliki pengacara baru.
Lewat kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menerangkan, pengajuan jadi justice collabolator dilakukan untuk mengungkap kasus penembakan Brigadir J.
Penembakan Bharada Eyang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah dinas mantan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, 8 Juli 2022 lalu.
(BACA JUGA:Terungkap! Teka Teki Siapa yang Mengambil Rekaman CCTV di TKP Rumah Dinas Ferdy Sambo)
Deolipa Yumara menyampaikan hal tersebut ke awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2022).
"Tentu kita dalam kaca mata konteks hukum ini penting untuk dilindungi sebagai saksi kunci meski tersangka,” ujar Deolipa.
“Sehingga kami bersepakat ya sudah kita ajukan diri yang bersangkutan sebagai justice collaborator dan kita meminta perlindungan hukum ke LPSK," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Deolipa juga sekaligus menekankan soal penunjukan dirinya beserta tim sebagai kuasa hukum baru yang akan mendampingi Bharada E dalam kasus ini.
(BACA JUGA:Kombes Budhi Herdi Susianto Diduga Siarkan Berita Bohong soal Bharada E, Kamarrudin: Ada UU No 1 Tahun 1946)
"Kami malam hari ini ditunjuk sebagai kuasa hukum yang baru dari saudara Richard Eliezer atau Bharada E," ujar Deolipa.
"Status yang bersangkutan yaitu tersangka oleh karena sebelumnya pengacara dahulu mengundurkan diri," sambungnya.
Menurut Deolipa Yumara, dirinya sebagai kuasa hukum baru juga sudah bertemu kliennya Bharada E.
Lebih jauh, Deolipa Yumara mengatakan bahwa kondisi Bharada E sekarang ini dalam keadaan sehat.
Sumber:
