Luar Biasa! Semester I-2022, Telkom Raup Pendapatan Rp72,0 Triliun

Luar Biasa! Semester I-2022, Telkom Raup Pendapatan Rp72,0 Triliun

Telkom - Ilustrasi petugas PT Telkom (Persero) Tbk di atas menara BTS. (dok Telkom)--

Pada segmen fixed broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 7,4 persen YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,2 persen. 

Hingga akhir Juni 2022 IndiHome melayani 8,9 juta pelanggan atau tumbuh 7,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu ARPU IndiHome juga kian stabil di kisaran Rp270 ribu. 

IndiHome terus melakukan pengayaan konten melalui adanya paket bundling IndiHome Netflix. Dengan layanan yang menjangkau hingga 499 dari total 514 IKK di Indonesia, IndiHome berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan masyarakat digital.

(BACA JUGA:Giliran Pemeriksaan 'Sakit', Roy Suryo Malah Kelihatan Kopdar Dengan Klub Mobilnya, Mazdjo Pray Sindir Begini)

Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp43,6 triliun. Jumlah pelanggan Telkomsel pada akhir Juni 2022 mencapai 169,7 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 119,3 juta pelanggan, yang mendorong lalu lintas data tumbuh 21,4 persen  dari periode yang sama tahun lalu. 

Demi mengembangkan infrastruktur yang mendukung bisnis digital, Telkomsel telah memiliki 154.000 unit BTS 4G dan secara bertahap membangun BTS 5G. 

Total BTS yang dimiliki Telkomsel hingga akhir semester pertama 2022 mencapai 255.107 unit atau tumbuh 7,5 persen YoY di mana 204.908 di antaranya adalah BTS 3G/4G/5G. 

Selanjutnya Telkomsel terus memperkuat kapabilitasnya di bisnis digital melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital (dengan identitas brand perusahaan: INDICO). 

(BACA JUGA:Waduh, 10 Orang Dikabarkan Dapat Serangan Siber Usai Suarakan Boikot Kominfo?)

Pada Mei 2022, layanan aplikasi Kuncie milik Indico bersama Google meluncurkan Gapura Digital dan modul belajar Google Primer.

Hingga Juni 2022, segmen Enterprise mencatat pendapatan Rp8,7 triliun, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar. 

Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di bisnis cloud, termasuk dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi global.

Sementara itu segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp7,9 triliun atau tumbuh 14,6 persen YoY. 

(BACA JUGA:Alifurrahman 'Senggol' Menkominfo gegara Blokir PayPal: Menteri Nasdem Mau Jatuhkan Jokowi?)

Telkom terus mengembangkan infrastruktur tidak hanya di domestik tapi juga internasional, seperti turut serta dalam konsorsium pembangunan sistem komunikasi kabel laut Bifrost dan SEA-ME-WE 6 (South East Asia - Middle East - West Europe 6) yang diperkirakan selesai pada 2024 dan 2025.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: