Mark Zuckerberg Buta Dua Warna Ini, Makanya Logo Facebook Itu Biru

Mark Zuckerberg Buta Dua Warna Ini, Makanya Logo Facebook Itu Biru

--(Pixelkult/Pixabay)

JAKARTA, FIN.CO.ID – Taukah Anda mengapa Facebook memilih warna biru sebagai warna logo mereka?

Hal ini ternyata ada hubungannya dengan kondisi pendirinya, Mark Zuckerberg, yang menderita buta warna.

Ya, seperti dilaporkan The New Yorker, Mark Zuckerberg adalah penderita buta warna, khususnya warna merah-hijau.

Dengan demikian, warna biru adalah warna yang bisa ia lihat dengan sempurna.

“Biru adalah warna terbaik untuk saya. Saya bisa mengenali seluruh warna biru (yang ada),” kata Mark Zuckerberg dalam wawancaranya dengan majalah AS itu.

Adapun menurut Techwelkin, mereka yang buta warna merah-hijau seperti Mark Zuckerberg ini, akan melihat warna merah sebagai kuning kecoklatan dan hijau sebagai beige atau krem.

Dunia di Mata Orang yang Buta Warna

Anda pastinya pernah mendengar soal sebuah kondisi bernama buta warna.

Namun tahukah Anda apa yang dirasakan orang dengan kondisi ini?

Well, menurut ahli, mereka yang mengalami buta warna penuh (achromatopsia), benar-benar tidak mampu melihat warna, bukan karena mereka bingung akan nama dari warna yang dilihat.

Dan seperti ketika Anda melihat TV hitam putih, itulah apa yang dilihat orang dengan kondisi buta warna penuh. Kendati demikian, kondisi ini terbilang langka.

Pada kebanyakan kasus, mereka yang buta warna, hanya bermasalah dengan beberap warna saja, seperti merah-hijau dan biru-kuning.

Selain karena faktor keturunan, buta warna dapat disebabkan oleh penyakit atau cidera. Demikian seperti dilansir American Optometric Association.

Main HP seperti Ini Picu Kebutaan

Di tahun 2016 lalu, dua wanita asal Inggris dilaporkan alami kebutaan temporer, diduga akibat kebiasaan mereka dalam menggunakan HP tersebut secara kontiniu.

Menurut laporan Associated Press, kebutaan tersebut terjadi dan lalu hilang dan dapat kembali terjadi.

Kedua wanita tersebut, masing-masing berusia 22 dan 40 tahun, diketahui sangat gemar bermain HP dengan posisi menyamping.

Keduanya wanita ini juga gemar menggunakan bantal ketika memperhatikan layar HP mereka, di mana salah satu mata terhalang.

Akibatnya, ada perbedaan intensitas cahaya yang masuk ke bola mata, dan pada akhirnya mengakibatkan kebutaan sementara.

Dalam penjelasan studi yang dirilis pada New England Journal of Medicine itu, disebutkan bagaimana kondisi ini bisa terjadi.

Menurut ahli, bahwa mata yang melihat layar HP, dapat menyesuaikan dengan tingkat kecerahan layar, cahaya berwarna biru, sementara mata yang terhalang oleh bantal, beradaptasi pada warna hitam atau gelap.

Ketika kedua mata terekspos pada jumlah cahaya yang sama dan mata yang terbiasa melihat layar ponsel, membutuhkan waktu untuk membiasakan diri pada cahaya.

Transisi yang intens tersebut mengakibatkan kebutaan dalam hitungan menit, ketika mata tidak lagi fokus pada layar HP.

Karena itu, disarankan oleh dokter kepada Anda untuk tidak melakukan kegiatan sejenis di atas tempat tidur, kalau perlu, matikan ponsel Anda ketika sudah waktu beristirahat.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: