Soal Temuan Satu Kontainer Senjata US Army Diduga Ilegal di Pelabuhan, Panglima TNI Bilang Begini

Soal Temuan Satu Kontainer Senjata US Army Diduga Ilegal di Pelabuhan, Panglima TNI Bilang Begini

Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa.-YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa-YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Senjata milik US Army ditemukan di Pelabuhan Panjang, Lampung.

Jumlahnya satu kontainer. Terhadap senjata yang diduga ilegal itu kemudian dilakukan penyegelan oleh pihak Bea Cukai.

Terkait temuan senjata milik US Army tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa langsung memberi tanggapan.

(BACA JUGA:Tegas! Panglima TNI Bersedia Bantu Autopsi Ulang Brigadir J: Karena Ini Misi Kemanusiaan)

Dikatakannya, temuan senjata milik US Army di Pelabuhan Panjang, Lampung bukan barang ilegal. Soal penyegelan hanya miskomunikasi.

"Jadi yang kemudian kemarin di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung itu adalah missed. Tetapi itu bukan sesuatu yang kemudian menjadi ilegal," ungkap Jenderal Andika di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu, 24 Juli 2022.

"Itu yang kita klarifikasi. Karena memang tugas dari perwakilan negara asing militer negara asing yang akan menjelaskan. Kita mengkonfirmasi apakah ini masuk dari perangkat material dari militer. Kalau iya kita buatkan approvalnya," sambungnya.

(BACA JUGA:Panglima TNI Beberkan Kerawanan Ibu Kota Negara Nusantara dari Serangan)

Menurut Andika, pemberian security clearence selalu dilakukan. Bahkan, lanjut dia, mekanisme untuk kedatangan dari luar negeri yang tidak terjadwal juga dilakukan.

"Jadi proses dan mekanisme pemberian security clearance ini sudah selalu kita lakukan bahkan untuk kedatangan yang tidak terjadwal itu ada mekanisme. Nggak ada jadwal, nggak rencana tetap, bisa asal kita juga verify atau kita konfirmasi," tuturnya.

Andika menyebut peristiwa yang terjadi di Lampung merupakan kesalahpahaman di lapangan. 

Namun, hal itu sudah diselesaikan dengan mengkonfirmasi langsung ke perwakilan Amerika di Indonesia.

"Jadi proses kemarin itu miss di bawah tapi di pihak mereka, yang sebetulnya tidak ada masalah. Karena segera kita konfirmasi ke perwakilan militer dari Amerika," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung menemukan satu Tricon Container US Army. Temukan senjata ini tidak tercantum dalam daftar ijin impor.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: