Jenis Garam yang Bagus untuk Penderita Diabetes dan Masalah Otot, Warnanya Merah Muda

Jenis Garam yang Bagus untuk Penderita Diabetes dan Masalah Otot, Warnanya Merah Muda

Garam Himalaya, Image oleh pictavio dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Taukah Anda jika dari beberapa jenis garam yang ada di luar sana, garam Himalaya adalah mungkin salah satu yang paling jarang dikenal orang.

Secara fisik, garam ini memiliki warna merah muda atau pink.

Yang membedakannya dengan jenis garam lain seperti garam meja dan garam laut, adalah garam Himalaya ini mengandung setidaknya 84 mineral penting yang dibutuhkan tubuh manusia.

Dari sekian banyak mineral, beberapa di antaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, magnesium dan lainnya.

Menariknya, meski memiliki nama Himalaya, garam Himalaya ini sebenarnya berasal dari Pakistan, tepatnya dari tambang garam Khewra. Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang Anda tebak.

Dan dengan kandungan mineral yang ditawarkan, garam Himalaya dipercaya mammpu mengurangi kram otot, mengontrol kadar gula darah, artinya bagus untuk penderita diabetes, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.

Jahat Mana, Garam atau Gula?

Bicara soal konsumsi gula dan garam, keduanya, pada dasarnya, tidaklah membahayakan bagi tubuh manusia.  

Hanya saja ketika dikonsumsi secara berlebihan, keduanya memang dapat merusak tubuh mereka yang mengkonsumsinya.  

Namun jika ditanya, mana di antara keduanya yang paling jahat terhadap tubuh, jawabnya menurut ahli, via Women’s Health, adalah terletak pada konsumsi gula.  

Mengapa demikian, karena menurut pendapat ahli, ketika garam pada dasarnya adalah salah satu elemen, yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja secara normal, namun tidak gula.  

Tidak hanya itu, menurut temuan studi yang dirilis pada Diabetology & Metabolic Syndrome, konsumsi gula berlebih, dapat menambah efek rusak yang disebabkan garam.

Ketika jumlah insulin dalam tubuh menumpuk, akibat konsumsi gula yang berlebihan, hal ini dapat memicu ginjal untuk menyimpan air dan sodium lebih banyak lagi.  

Alhasil, ketika dua hal di atas terjadi, maka tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah sesuatu yang tak terhindarkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: