JAKARTA- Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menyindir tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma yang meminta pemerintah agar membebaskan Habib Rizieq Shihab daru jeratan hukum.
/p>
Ferdinand menilai, Lieus Sungkharisma tidak paham aturan kekuasaan antara eksekutif dan lembaga penegak hukum. Urusan Rizieq Shihab, ada pada hakim di pengadilan. Bukan pada pemerintah pusat.
/p>
"Lieus tidak paham aturan Pemisahan Kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Kekuasaan peradilan itu ada pada Kehakiman bukan pada pemerintah," ujar Ferdinand Hutahaean, dikutip Twitter-nya, Selasa (31/8/2021).
/p>
Ferdinand mengatakan bahwa Lieus hany asal berkomentar agar dilihat kritis. Padahal tidak memahami.
/p>
"Mungkin bagi dia, mulut asal ngoceh yang penting terlihat kritis. Tak malu meski bodoh diumbar. Jangan belum gosok gigi habis ngunyah babi panggang," celetuk Ferdinand keras.
/p>
Diketahui, Lieus Sungkharisma meminta Presiden Jokowi untuk memberikan kebebasan hukum kepada Habib Rizieq Shihab. Dia menilai, putusan itu ada pada Presiden.
/p>
“Presiden ini kan very powerfull, yang begini-gini lepas, Habib Rizieq lepas dong. Beliau itu suka gak suka, umatnya banyak,” ujar Lieus Sungkharisma.
/p>
Lieus mengatakan, tak bisa dipungkiri bahwa Habib Rizieq memilik banyak pengikut. Itu bisa dilihat ketika penjemputan di Bandara
/p>
“Waktu jemput di bandara, saya kaget. Saya pikir gak ada orang, tapi begitu masuk, itu sudah penuh. Saya gak keburu sampai airport, padahal saya pergi subuh,” terangnya.
/p>
Dia berharap Rizieq dibebaskan. Sebab mantan pentolan FPI itu adalah ulama besar.
/p>
“Artinya, ini kan ulama besar, punya pendukung. Jangan diperlakukan gara-gara di RS UMMI Bogor, terus dihukum empat tahun, kan gila,” tegasnya.
/p>
"Menurut saya, negara dosa karena abai melindungi warga negaranya,” lanjutnya. (dal/fin).
/p>