Aqua Palsu Beredar di Cilegon, Dalam Sebulan Pelaku Bisa Diproduksi Sebanyak 2.500 Galon
Ilustrasi.--(Istimewa)
CILEGON, FIN.CO.ID -- Lima pengoplos air minum kemasan galon dengan merek Aqua palsu berhasil diamankan polisi.
Kelima pelaku yakni MB (32), TH (30), SF (33), YR (30) dan SM (30).
(BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Nias Selatan, Ini Penjelasan BMKG )
Air minum kemasan galon merek Aqua palsu atau abal-abal beredar di Kota Cilegon.
Pelaku mengisi galon Aqua dengan air depot kemudian ditutup kembali menggunakan tutup segel Aqua sebelum menjualnya ke pasaran.
Pelaku mengoplos air minum kemasan galon di sebuah depot air isi ulang di Kompleks Bumi Panggung Indah (BPI), Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahjo Untoro mengatakan, aksi itu terbongkar oleh petugas Satreskrim Polres Cilegon yang tengah berpatroli.
(BACA JUGA:Kepsek SMP di Tangerang Kutuk Perbuatan Cabul Oleh Oknum Guru Agama Terhadap Tiga Siswanya)
Petugas mencurigai aktifitas di depot tersebut pada Sabtu, 16 Juli 2022 sekira pukul 13.00 WIB lalu.
Eko mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi sebanyak enam orang pelaku tindak pidana perlindungan konsumen dan pangan.
Lima orang pelaku telah berhasil diamankan dan satu orang pelaku tengah dalam pencarian atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Petugas yang tengah melakukan patroli yang kemudian melihat disalah satu gudang agen Aqua, keadaan tertutup namun melihat adanya kegiatan yang mencurigakan. Sehingga anggota masuk dan melakukan pemeriksaan ke dalam gudang dan melihat pelaku MB, SF dan TH sedang mengganti tutup galon bermerk Hydro X-Tra dengan tutup galon bermerek Aqua. Sementara air galon tersebut bersumber dari depot air," ujar Eko dalam konferensi pers di Mapolres Cilegon, Jumat, 22 Juli 2022.
(BACA JUGA:Miris! Bocah SD di Singaparna Meninggal Setelah Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing)
Kapolres menyampaikan, pelaku yang memiliki depot air isi ulang tersebut dapat mengoplos air minum kemasan galon yang ditukar dari salah satu merek ke merek yang lain mencapai kurang lebih 100 galon setiap harinya.
Sumber: radarbanten.co.id
