Awas, Gatal di Area Anus Bisa Jadi Pertanda Cacingan

Awas, Gatal di Area Anus Bisa Jadi Pertanda Cacingan

Kulit Gatal, Image oleh Ryan McGuire dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masalah cacingan memang sangat identik terjadi pada anak-anak. Akan tetapi bukan berarti mereka yang sudah dewasa tidak bisa mengalami cacingan.

Salah satu ciri orang cacingan dan mudah dikenali menurut ahli, via Halodoc, adalah rasa gatal di area anus.

 Ya, mereka yang mengeluhkan rasa gatal di area anus bisa jadi disebabkan cacingan, dan mungkin ada kaitkan dengan keberadaan cacing kremi.

(BACA JUGA:Masalah Kesehatan yang Muncul di Area Pantat, Mulai dari Bisul hingga yang Kronis)

Itu juga menandakan bahwa ada cacing kremi dewasa, berusia satu hingga dua bulan, yang tumbuh besar dari usus kecil dan pindah ke area anus.

Di anus inilah cacing kremi betina dewasa akan menelurkan cacing kremi kecil, menjelaskan mengapa baik orang dewasa atau anak mengeluhkan rasa gatal di area anus.

Adapun penyebab orang bisa kena cacing kremi adalah ketika mereka memiliki kuku yang panjang.

Memiliki kuku panjang menurut ahli, dapat meningkatkan risiko orang kena cacingan, yang disebabkan oleh kebiasaan menggaruk anus dengan kuku mereka.

Oleh sebab itu, memiliki kuku yang bersih dan rutin dipotong adalah sangat dianjurkan agar terhindar dari kondisi seperti cacingan.

Cara Mengenali Keberadaan Cacing Kremi

Selain keluhan seperti anus yang gatal, mereka yang kena cacing kremi dapat melihat perubahan pada terstur poop mereka.

Orang yang cacingan, dalam hal ini cacing kremi, umumnya memiliki poop yang di dalamnya terlihat seperti benang berwarna putih.  

Pada kasus cacingan pada anak, meski tidak selalu terjadi, yang cacingan bisa kehilangan berat badannya, mengompol, dan menunjukan iritasi kulit di sekitar anus.

Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikenali dari Poop

Seperti dilansir Prevention, apa yang Anda makan, selain keberadaan bakteri di usus, akan sangat mempengaruhi aroma yang diciptakannya.

Jika aroma menyengat ini hilang dengan sendirinya, kondisi tersebut bukanlah sesuatu untuk dicemaskan.

Namun kebalikannya, jika dalam beberapa waktu bau poop yang tidak biasa ini terus konsisten bertahan, maka konsultasi dengan dokter sangatlah dianjurkan.
Selain reaksi alergi terhadap makanan, sindrom iritabilitas serta pendarahan usus, hingga infeksi bakteri C. difficile berpotensi menjadi penyebabnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: