TANGERANG, FIN.CO.ID - Pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor dengan modus hipnotis dibekuk aparat kepolisian Polsek Mauk, Polresta Tangerang, Polda Banten.
Pelaku yang kini sudah ditetapkan tersangka adalah seorang pria berinisial AA (26), warga Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Rhomdon Natakusuma menuturkan, modus tersangka dalam beraksi adalah gendam atau hipnotis.
(BACA JUGA: Kawanan Pencuri dengan Modus Hipnotis Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswi)
Sasarannya, adalah anak-anak di bawah umur yang memiliki sepeda motor.
"Korbannya adalah pelajar MTs di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang kejadiannya di Desa Kemiri pada 13 Maret 2022 lalu," kata Rhomdon, Selasa 19 Juli 2022.
Kejadian bermula, ketika korban sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah lalu dihampiri oleh tersangka.
(BACA JUGA: Rasain! Tiga Pelaku Hipnotis Dibekuk Polisi)
Korban yang tak mengenali tersangka kemudian dimintai tolong untuk mengantarkannya ke suatu tempat. Dengan alasan motor tersangka sedang mogok.
"Di tengah perjalanan, korban yang juga diantar temannya diturunkan oleh tersangka, kemudian tersangka memakai motor korban dengan alasan hendak membeli minum, namun tersangka tidak pernah kembali," terangnya.
Saat kejadian korban mengaku tidak sadar telah diperdaya oleh pelaku.
Kemudian, korban pulang dan menceritakan kejadian yang dia alami kepada orang tuanya. Setelah, itu orang tua korban melapor ke Polsek Mauk.
"Tersangka dengan tipu muslihat mempengaruhi korban sehingga korban menyerahkan motornya, atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian hingga 12 juta rupiah," papar Rhomdon.
Mendapat laporan tersebut, selanjutnya polisi melakukan penyelidikan.
Hingga akhirnya, pada Rabu 13 Juli 2022, polisi berhasil menangkap tersangka di Desa Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, provinsi Banten.
