IHSG 14 Juli 2022 Berpeluang Lanjut Melemah, Beberapa Saham Direkomendasikan Analis Termasuk GOTO

IHSG 14 Juli 2022 Berpeluang Lanjut Melemah, Beberapa Saham Direkomendasikan Analis Termasuk GOTO

Ilustrasi - Grafik pergerakan IHSG -Photo by energepic.com -Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan / IHSG) 14 Juli 2022 berpeluang lanjut melemah. 

IHSG 14 Juli 2022 berpeluang lanjut melemah setelah pada penutupan perdagangan kemarin terkoreksi 1,15 persen ke level 6.640.

(BACA JUGA:Indonesia Disebut Kemungkinan Kecil Untuk Resesi, Sri Mulyani Ogah Terlena)

"IHSG 14 Juli 2022 berpeluang melemah menuju support 6.590 dan tetap pada struktur Wave iv dengan peluang rebound, jika penutupan harian IHSG masih di atas level tersebut," ungkap analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan hari ini. 

Namun, menurut Ivan, adanya pelemahan IHSG di bawah 6.560 akan mengonfirmasi kelanjutan koreksi Wave [iii] dari Wave C. 

Saat ini support IHSG di level 6.590, 6.560 dan 6.510, sedangkan level resistance-nya di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875. 

"Indikator MACD dalam momentum bearish," tuturnya.

(BACA JUGA:IHSG 13 Juli 2022 Berpeluang Rebound, Beberapa Saham Pertambangan Jadi Rekomendasi Analis Hari Ini)

Dengan demikian, adanya potensi koreksi lanjutan tersebut bisa direspons investor untuk mengoleksi saham BBTN, BRPT, CPIN, GOTO dan TBIG.

Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan pergerakan IHSG 14 Juli 2022 berpotensi melemah. Adapun rentang perdagangan hari ini berada di level 6.598-6.721.

"Pola pergerakan IHSG 14 Juli 2022 masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah capital inflow yang masih bertahan," kata William.

Namun demikian, lanjut dia, rilis laporan kinerja emiten kuartal II-2022 yang diperkirakan membaik dan stabilnya perekonomian domestik masih menjadi penopang pergerakan IHSG.

(BACA JUGA:Turun Lagi Rp2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Per Gram Jadi Segini)

"Salah satu sentimen dari luar negeri yang masih berasal dari harga komoditas sudah mulai rentan terhadap tekanan. Hari ini IHSG berpotensi tertekan," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: