IHSG 13 Juli 2022 Berpeluang Rebound, Beberapa Saham Pertambangan Jadi Rekomendasi Analis Hari Ini

IHSG 13 Juli 2022 Berpeluang Rebound, Beberapa Saham Pertambangan Jadi Rekomendasi Analis Hari Ini

Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)-Isaak Ramdhani-FIN.CO.ID

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan / IHSG 13 Juli 2022 berpeluang rebound. 

Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG 13 JUli 2022 berpeluang rebound  untuk menuju level resistance 6.815, setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,06 persen ke posisi 6.718.

(BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini Turun ke Level Terendah 9 Bulan, Imbas Penguatan Dolar AS)

"IHSG 13 Juli 2022 berpeluang rebound karena sedang berada dalam fase konsolidasi dengan peluang melanjutkan struktur Wave (iv) menuju level 6.815, jika pergerakannya mampu menembus resistance terdekat di level 6.768," kata Ivan dalam keterangan hasil riset untuk perdagangan, Rabu 13 Juli 2022. 

Namun, menurut Ivan, pergerakan IHSG bisa kembali melemah terbatas menuju support minor di level 6.640, jika pergerakannya berada di bawah 6.768. 

Saat ini IHSG memiliki support di level 6.590, 6.510 dan 6.412, sedangkan resistance-nya di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875. 

"Indikator MACD dalam kondisi netral," ucapnya.

(BACA JUGA:IHSG 12 Juli 2022 Berpeluang Melemah, Simak Deretan Saham Rekomendasi Analis Hari Ini)

Dengan demikian, jelas dia, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBRI, INCO, MDKA dan PTBA.

Sementara itu, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, dalam riset teknikal untuk perdagangan hari ini, pergerakan IHSG 13 Juli 2022 diperkirakan masih tertahan di fase konsolidasi.

"Pergerakan IHSG yang kemarin melemah ke level 6.718 berkonsolidasi di kisaran flip level 6.730. Ada peluang untuk menjadi double bottom, selama closing di atas 6,500," papar dia.

Untuk itu, lanjut William, pada perdagangan hari ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham BUMI, BRIS dan ABMM yang memiliki rating trading 'Buy', sedangkan ARTO memiliki rating trading 'Sell'.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: