Yenny Wahid Sampaikan Hal Penting Soal Aksi Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E
Putri Gusdur Yenny Zannuba Wahid-Yulius Satria Wijaya-Antara
JAKARTA, FIN.CO.ID- Direktur Wahid Foundation, Yenny Zannuba Wahid sampaikan hal penting soal kasus polisi saling adu tembak yakni Brigadir J dan Bharada E.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan keterangan polisi Bharada E dan Brigadir J saling adu tembak di kediaman rumah dinas Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Penembakan terjadi, ketika Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferd Sambo. Dan aksi tersebut pun dipergoki oleh Bharada E.
(BACA JUGA:Polisi Periksa Empat Saksi Soal Kasus Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E)
Aksi baku tembak tersebut menewaskan Brigadir J yang terkena tembakan dari Bharada E.
Yenny Wahid menilai jika kasus aksi baku tembak Brigadir J dan Bharada E menjadi perhatian masyarakat karena kasusnya tidak biasa.
"Saya rasa cukup wajar melihat ada perhatian publik yang sangat besar atas kasus ini, karena ini masuk dalam kasus yang unusual atau tidak biasa," ucap Yenny pada Selasa (12/7/2022).
Kejadian ini perlu adanya transparansi dari kepolisian, menurut Yenny untuk menghindari spekulasi masyarakat yang berujung penghakiman publik," ungkapnya.
(BACA JUGA:Haris Pertama KNPI Soroti Insiden Adu Tembak Bharada E dan Brigadir J, Begini Katanya)
Anak kedua mendiang Gus Dur tersebut meminta polisi turut perhatikan Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang sebagai korban pelecehan.
Kondisi psikologis semua anggota keluarga yang terlibat dalam kejadian perkara ini juga perlu dijaga agar tidak terjadi trauma mendalam.
"Kita hormati proses hukum dan kita juga harus menghormati hak para korban dan keluarga untuk dijaga privasinya sampai ada kejelasan duduk perkaranya, termasuk di dalamnya keluarga para pelaku penembakan," tutupnya.
Wakapolri Pimpin Langsung
Di sisi lain Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akhirnya memberi pernyataan terkait kasus baku tembak anggotanya.
Sumber:
