KSPPS Firdaus Berkah Bersama Nikmati 'Sentuhan' Pemerintah Melalui LPDB-KUMKM

KSPPS Firdaus Berkah Bersama Nikmati 'Sentuhan' Pemerintah Melalui LPDB-KUMKM

KSPS Berkah Bersama, salah satu penerima manfaat dana bergulir LPDB-KUMKM di Kalimantan Timur-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Firdaus Berkah Bersama (KSPPS Firdaus Berkah Bersama) merupakan koperasi asal kota Samarinda Kalimantan Timur yang telah berdiri sejak tahun 2006. 

Koperasi ini bergabung menjadi mitra Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sejak tahun 2012 dan hingga kini memiliki 1 (satu) kantor pusat dan 487 anggota.

(BACA JUGA:Pagi Ini Menguat, Tapi Pergerakan Kurs Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah Lagi Karena Alasan Ini)

Melalui visi “Menjadi Lembaga Keuangan Yang Mandiri dan Terpercaya Berdasarkan Syariah”, koperasi yang diketuai oleh Siswaya, telah memperoleh pembiayaan dana bergulir sebanyak 2 (dua) kali, yakni pada tahun 2012 dengan plafon sebesar Rp1 miliar dan klasifikasi lunas, serta pada tahun 2022 dengan plafon sebesar Rp3 miliar.

Manager KSPPS Firdaus Berkah Bersama Muhajirah Saleh atau yang kerap dipanggil Ira mengatakan, setelah pinjaman pertama yang digulirkan LPDB-KUMKM ke koperasi pada tahun 2012, para pengurus sempat ingin mengajukan kembali pinjaman ke LPDB-KUMKM pada tahun 2015. 

Namun proposal pengajuan ditolak oleh pusat dikarenakan adanya berbagai kekurangan dokumen yang tidak bisa dipenuhi, sehingga koperasi gagal memperoleh “suntikan” modal dari LPDB-KUMKM.

“Di tahun 2022, permohonan anggota semakin meningkat, sehingga pengurus memerlukan tindakan nyata untuk memenuhi kebutuhan anggota. Di sisi lain, para pengurus hampir menyerah dan tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengajukan kembali pinjaman ke LPDB-KUMKM karena persyaratan yang dianggap rigid (kaku). Namun saya terus memberi semangat kepada para pengurus untuk mengajukan pembiayaan ke LPDB-KUMKM, dengan memohon pembinaan dari LPDB-KUMKM serta Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda,” jelas Ira, dikutip dari keterangan tertulis LPDB-KUMKM, Rabu 13 Juli 2022. 

(BACA JUGA:Turun Lagi Rp2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Per Gram Jadi Segini)

Sejumlah arahan dan bimbingan diberikan LPDB-KUMKM serta Dinas Koperasi dan UKM kepada koperasi, lanjut Ira, akhirnya membuahkan hasil. Tepat pada tanggal 24 Juni 2022, koperasi mendapatkan kepercayaan Kembali dari LPDB-KUMKM memperoleh dana bergulir sebesar Rp3 miliar. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 menciptakan kendala baru, yaitu mempengaruhi usaha dan kemampuan bayar anggota. 

KSPPS Firdaus Berkah Bersama juga melakukan upaya restrukturisasi dan reschedule pembayaran terhadap beberapa anggota, agar usaha koperasi tetap terus berjalan.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas pembiayaan dari LPDB-KUMKM. Setelah mendapat suntikan dana bergulir, perlahan-lahan usaha anggota mulai bergerak, produktif, dan berangsur pulih. Bukan hanya pinjaman yang kami dapatkan, namun juga kehadiran nyata pemerintah kami rasakan dalam bentuk pendampingan dan pembinaan. LPDB-KUMKM terus mendampingi kami dalam melengkapi syarat-syarat mandatory untuk kebutuhan pengajuan pembiayaan. Inilah yang memang kami butuhkan, yakni dari sisi pembinaan hingga ke sisi perkuatan permodalan,” tutur Ira.

(BACA JUGA:Bantuan ATENSI Dari Kemensos, Wujudkan Asa Masyarakat Subang Raih Kehidupan Lebih Baik)

Koperasi yang mengubah badan usaha dari konvesional ke syariah pada tahun 2020 ini memiliki harapan untuk menambah kantor cabang di berbagai kabupaten dan kota. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: