Investasi

IHSG 12 Juli 2022 Berpeluang Melemah, Simak Deretan Saham Rekomendasi Analis Hari Ini

fin.co.id - 12/07/2022, 08:37 WIB

Ilustrasi pergerakan saham IHSG. FOTO: Pexels

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan / IHSG 12 Juli 2022 berpeluang melemah, setelah kemarin ditutup merosot 0,27 persen ke level 6.722.

 

Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan pergerakan IHSG 12 Juli 2022 akan tertahan di fase konsolidasi, karena kemarin gagal menembus level resistance di posisi 6.768.

(BACA JUGA: Harga Emas Tertahan di Level Terendah Sembilan Bulan, Ini Penyebabnya)

"IHSG 12 Juli 2022 diperkirakan menguji zona support 6.640-6.664 dan pelemahan di bawah area ini akan membawa IHSG menuju Fibonacci Retracement 85,4 persen di level 6.590," kata Ivan dalam publikasi hasil riset hariannya untuk perdagangan Selasa 12 Juli 2023.

Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.590, 6.510 dan 6.412, sedangkan level resistance berada di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875.

"Berdasarkan indikator, MACD berada dalam kondisi netral," ujarnya.

Dengan demikian, jelas Ivan, untuk perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar mengoleksi saham ANTM, ASII, BBCA, BBNI dan EMTK.

(BACA JUGA: Kasus Covid di China Menciptakan Kekhawatiran Baru, Harga Minyak Dunia Kembali Tertekan)

Berbeda dengan Ivan, analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menyebut bahwa pergerakan IHSG 12 Juli 2022 berpeluang untuk berbalik menguat. Adapun rentang pergerakannya berada di level 6.664-6.888.

William menilai, sejauh ini investor asing masih tertarik untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, tercermin dari berlanjutnya capital inflow secara year-to-date. 

"Terjaganya kondisi perekonomian yang tercermin pada rilis data ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang dapat mendongkrak IHSG 12 Juli 2022," papar dia.

Sementara itu, tekanan yang terjadi pada IHSG bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi saham-saham pilihan, dengan target investasi jangka pendek. 

(BACA JUGA: Harga Emas Dunia Jatuh ke Level Terendah Lebih Dari 9 Bulan, Imbas Penguatan Dolar AS)

Admin
Penulis
-->