Ungkap Detik-Detik Penembakan, Polisi Temui Kendala CCTV di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Rusak

Ungkap Detik-Detik Penembakan, Polisi Temui Kendala CCTV di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Rusak

Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo-Antara-ANTARA

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polisi menemui kendala untuk mengungkap detik-detik baku tembak dua polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Meski demikian, polisi akan terus mengusut kasus tersebut hingga tuntas. 

Baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo mengakibatkan Brigadir J tewas. Anggota polisi yang ditugaskan sebagai sopir istri Irjen Pol Ferdy Sambo itu tewas dengan empat luka tembak di tubuhnya.

(BACA JUGA:Bharada E Pakai Glock 17 Punya Lima Peluru, Tapi Brigadir J Punya Tujuh Luka Tembak, Ternyata...)

Sementara pelaku penembakan yaitu Bharada E. Anggota polisi ini merupakan penembak kelas satu di Resimen Pelopor yang ditugaskan sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dalam kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi di kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo,  Jumat, 8 Juli 2022.  Termasuk beberapa orang yang telah diperiksa.

Namun untuk mengungkap detik-detik jelang aksi baku tembak tersebut polisi menemui kendala. Sebab CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo rusak.

(BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Sosok Bharada E Bukan Orang Sembarangan )

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo rusak.

Bahkan kerusakan tersebut telah terjadi selama dua minggu sebelumnya. 

"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan," kata Budhi di kantornya, Selasa (12/7/2022).

Untuk mengungkap fakta kasus ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menggunakan metode scientific crime investigation. 

Polisi juga akan memeriksa kamera CCTV lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Tentunya kami mencari juga alat bukti pendukung yakni CCTV dari sekitar rumah tersebut, yang bisa membuktikan petunjuk adanya proses atau orang-orang yang mungkin berada di rumah tersebut," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: