Nokia Ditunjuk Pimpin Pengembangan Teknologi 6G

Nokia Ditunjuk Pimpin Pengembangan Teknologi 6G

Teknologi 6G, Image r oleh mohamed Hassan dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Nokia ditunjuk oleh pemerintah Jerman untuk memimpin proyek pengembangan teknologi 6G, demikian seperti dilaporkan TechRadar.

Bekerjasama dengan 29 industri lain, termasuk di dalamnya startup dan akademisi, proyek ini diharapkan mampu mengarahkan penelitian ini mencapai standarisasi yang diharapkan.

Untuk itu, proyek ini nantinya akan melibatkan proyek-proyek 6G besar lainnya, baik di Eropa dan AS.

(BACA JUGA:Nokia Kembali dengan Android, Baterainya Tahan 3 Hari dengan Bodi Kokoh, Harganya Terjangkau)

“Kami bangga ditunjuk untuk memimpin 6G-ANNA,” kata Head of Nokia Standard Peter Merz dalam sebuah pertnyataan.

Teknologi 5G sendiri saat ini masih coba digalakan di seluruh dunia, usai beralih dari 4G yang sudah mulai lawas.

Dan dengan pengembangan ini, teknologi 6G diharapkan sudah akan tersedia secara komersil pada 2030 mendatang.

Pada waktunya, teknologi 6G ini disebut bakal jadi bisnis triliunan dolar bagi industri perangkat mobile mada depan.

Nokia G11

Nokia belum lama ini mengeluarkan Nokia G11. Menurut review Jennifer Allen dari TechRadar, G11 ini menyentuh market di mana kebanyakan produsen HP, tidak bermain pada area itu.

Jadi ketika kebanyakan HP saat ini fokus menghadirkan kamera dan layar beresolusi tinggi, penggunaan RAM besar dan chipset yang cepat, namun tidak Nokia G11.

Menurut Jennifer, Nokia G11 ini menyasar pada segmen di mana HP adalah sekedar HP, yang tidak lebih untuk urusan telepon atau SMS, dan untuk urusan browsing internet.

Jadi ketimbang membuat HP dengan performa tinggi, atau kamera terbaik, Nokia G11 menawarkan HP fungsi standar, namun dengan daya tahan baterai dan bodi yang tinggi.

Ya, Nokia G11 ini diklaim memiliki baterai, yang mampu bertahan selama tiga hari dalam satu kali full charge.

Gak cuma itu, G11 juga di-built dengan daya tahan bodi yang impresif, dan cukup kokoh saat harus terjatuh.

Harganya juga gak kemahalan, sekitar 255 dolar AS atau 3,6 juta jika dirupiahkan.

Nokia sendiri menjamin jika HP ini akan dilindungi dengan update keamanan, dan dukungan pembaruan software untuk dua tahun ke depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: