Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang Terus Dorong Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang Terus Dorong Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati.-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

 

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dinas Koperasi dan usaha Mikro Kabupaten Tangerang terus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Upaya pemulihan ekonomi tersebut, dilakukan melalui pembinaan kepada koperasi-koperasi aktif maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah itu.

(BACA JUGA:Kata Jokowi Soal Insiden Penembakan Brigadir J dan Bharada E: Proses Hukum Harus Dilakukan)

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya agar UMKM di daerahnya bisa naik kelas, sehingga prodaknya bisa diekspor ke luar negeri.

Terlebih, sektor UMKM saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah pusat sebagai upaya untuk membangkitkan perekonomian di masa pandemi.

"Kita selalu terus berupaya, supaya UMKM ini terus maju, bisa naik kelas, kemudian juga hasilnya itu bisa ekspor ke luar negeri," kata Nurul kepada FIN.CO.ID usai menghadiri acara peringatan Hari Koperasi ke-75 di Gerai Tangerang Gemilang, Selasa 12 Juli 2022.

Dia melanjutkan, pihaknya juga mengadakan kerja sama dengan pihak lain seperti Bank Indonesia dan beberapa kampus di Kabupaten Tangerang, untuk memberikan pembinaan baik kepada koperasi maupun pelaku UMKM.

(BACA JUGA:Ini 5 Fakta Menegangkan Brigadir J Adu Tembak dengan Bharada E)

Pembinaan dilakukan mulai dari sisi manajemen keuangan, pemasaran produk secara digital, legalitas, hingga pinjaman modal melalui unit pengelola dana bergulir (UPDB) bagi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 

"Intinya kita terus berikan pendampingam, kita bina terus supaya koperasi maupun UMKM yang ada bisa lebih baik lagi," ujarnya

Sementara, mengenai jumlah koperasi aktif di Kabupaten Tangerang, Nurul Menyebutkan, saat ini tercatat ada 1.081 koperasi aktif di daerah itu.

Akan tetapi, yang masuk kategori koperasi sehat hanya 66 koperasi. Sisanya, kata Nurul, masih dalam pembinaan setelah terkena dampak pandemi Covid-19.

"Karena efek dari pandemi Covid-19 banyak juga anggota koperasi yang keluar, tapi kita terus berusaha untuk membangkitkan kembali koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Tangerang," tandasnya. (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: