Tak Sesuai Target, Tingkat Konsumsi Ikan di Kabupaten Tangerang Baru 48 Kg Per Kapita, Ini Alasannya

Tak Sesuai Target, Tingkat Konsumsi Ikan di Kabupaten Tangerang Baru 48 Kg Per Kapita, Ini Alasannya

Ilustrasi - Konsumsi ikan -ist-net

TANGERANG, FIN.CO.ID - Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Tangerang, Banten, secara umum mencapai 48 kilogram (kg) per kapita per tahun.

Jumlah tersebut masih kurang dari target nasional yaitu 56 kg per kapita per tahun.

Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika menuturkan, jumlah 48 kg perkapita merupakan hasil hitungan pada tahun 2021.

(BACA JUGA:Cegah Stunting Lewat Produk Olahan Ikan UMKM)

Tingkat konsumsi ikan tersebut naik sekitar 0,5 dari tahun sebelumnya.

"Tingkat konsumsi ikan di nasional itu sudah diangka 56 kilogram per kapita, kalau di Kabupaten Tangerang masih di 48 kilogram per kapita pertahun," kata Hari kepada FIN.CO.ID, Minggu 3 Juli 2022.

Menurutnya, tingkat konsumsi ikan yang masih di bawah rata-rata nasional itu, salah satunya disebabkan oleh penghitungan data konsumsi ikan yang belum dilaporkan dengan baik.

(BACA JUGA:Hari Gizi Nasional 2022, BRI Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting Anak Indonesia)

Seperti penghitungan data konsumsi ikan di setiap restoran yang hingga kini masih belum bisa dijangkau secara maksimal oleh dinas perikanan.

"Sebenarnya masih belum make sure data saja, secara tradisional masyarakat kita konsumsi ikannya bagus, terbukti dengan adanya hasil ikan seperti pecak ikan, sate bandeng," tuturnya.

"Cuma memang tidak dilaporkan dengan baik. Jadi ini juga sebagai kendala dinas dalam melakukan penghitungan," sambungnya.

Jumlah 48 kg per kapita per tahun jika dihitung rata-rata, per orang di Kabupaten Tangerang mengkonsumsi ikan sebanyak 200 gram per hari.

Jumlah tersebut, menurut Hari, sudah cukup untuk mengcover kecukupan gizi setiap orang per harinya.

"Sudah bagus cuma memang kita perlu punya cara inovatif untuk merangsang generasi mudanya mengkonsumsi ikan, supaya tingkat konsumsi ikan ini terus meningkat," paparnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: