Cegah Stunting Lewat Produk Olahan Ikan UMKM

Cegah Stunting Lewat Produk Olahan Ikan UMKM

BKKBN: Jumlah keluarga berisiko stunting turun signifikan di akhir tahun 2023 (Ilustrasi - Stunting)--(Istimewa)

BANDA ACEH, FIN.CO.ID -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh membeli produk olahan ikan laut milik pelaku UMKM binaan untuk dibagikan ke masyarakat.

Produk tersebut dibagikan sebagai upaya mendukung pencegahan stunting di daerah tersebut lewat program Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).

(BACA JUGA:Menperin Ungkap Tiga Tujuan Utama Gernas BBI Lagawi Fest)

Sejauh ini, DKP Aceh sudah memberikan sekitar 350 paket produk olahan ikan kepada ibu hamil dan anak stunting di tujuh kabupaten/kota yang masuk dalam fokus intervensi penurunan stunting.

Produk olahan ikan yang dibeli baik dari rumah ikan higienis maupun pada pelaku UMKM binaan tersebut.

Produk olahan ikan tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat di daerah yang masuk fokus intervensi penurunan stunting.

Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Aceh Fitriani mengatakan, produk tersebut dibeli dari dana APBN, lalu kita bagikan kepada masyarakat.

(BACA JUGA:Antisipasi Revolusi Industri Jadi Revolusi Sosial, Kadin Akan Turun Tangan Siapkan Tenaga Kerja 4.0)

"Produknya kita beli dari UMKM binaan DKP Aceh dari dana APBN, lalu kita bagikan kepada masyarakat lewat program Gemarikan," kata Fitriani, Kamis, 24 Juni 2022.

"Kita serahkan berbagai macam jenis produk olahan ikan yang sudah dipaketkan kepada ibu hamil dan anak stunting," ujarnya.

Tujuh daerah tersebut Kota Langsa, Banda Aceh, Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Pidie Jaya, dan Aceh Barat.

"Daerah fokus intervensi penurunan stunting di Aceh sebenarnya ada 10, tetapi yang tersentuh baru tujuh kabupaten/kota, sedangkan untuk tiga daerah lagi yaitu Aceh Singkil, Aceh Jaya dan Sabang belum," katanya.

(BACA JUGA:Bagaimana Cara UMKM Berkembang Pasca COVID-19? Ini Solusi Menurut Pakarnya)

Karena masih ada tiga daerah, tambah Fitriani, ke depan pihaknya akan melihat kembali daerah dengan tingkat konsumsi ikannya rendah untuk kemudian diberikan produk ikan tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: