Alat Kelamin Gatal gegara 'Main Sendiri' Pake Lotion? Ini Penyebabnya Kata dr. Nadia

Alat Kelamin Gatal gegara 'Main Sendiri' Pake Lotion? Ini Penyebabnya Kata dr. Nadia

Lotion, Image oleh R+R Medicinals dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara kehidupan intim, maka kebiasaan orang ‘main sendiri’ menggunakan lotion adalah yang umumnya dilakukan kaum pria.

Akan tetapi pada beberapa kasus, ditemukan bahwa penggunaan lotion untuk membantu aksi pria ‘main sendiri’ ini menyebabkan gangguan pada kulit kemaluan mereka.

Jika tidak kulit kemaluan yang mengering, rasa gatal pada alat kelamin juga adalah yang kerap dikeluhkan para pria yang menggunakan lotion sebagai pelicin.

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, kondisi ini adalah kaitannya dengan efek alergi terhadap bahan yang dikandung dalam lotion itu sendiri.

“Gatal usai penggunaan lotion tertentu saat onani bisa jadi menandakan Anda mengalami alergi atau iritasi akibat berkontak dengan kandungan dalam lotion tersebut,” jelas dr. Nadia seperti dikutip FIN dari Alodokter. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/kulit-kemaluan-kering-karena-penggunaan-sabun-dan-lotion

“Di samping itu, mungkin juga muncul karena pencetus lain, seperti eksim, tinea cruris, digigit serangga, skabies, kulit kering, dermatitis seboroik, erupsi obat, gangguan psikis, biang keringat, dan sebagainya,” papar dia.

Kutil tumbuh di Alat Kelamin

Anda menyadari ada kutil di area kelamin Anda, pertanyannya mengapa ada kutil yang tumbuhnya di area sensitif seperti ini, dan apa penyebabnya?

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah kutil di area kelamin merupakan tanda dari infeksi menular seksual. Kondisi ini menurut dia, disebabkan oleh HPV atau human Papillomavirus.

Untuk dapat menghilangkan kutil akibat HPV ini, Anda tidak bisa berharap kondisi ini untuk sembuh dengan sendirinya.

Prosedur meja operasi kata dr. Nadia, adalah yang dibutuhkan untuk menyingkirkan benjolan yang kecil yang tidak diinginkan itu.

“Penyakit ini bisa ditangani dengan beberapa jenis obat atau beberapa jenis operasi, seperti bedah eksisi, bedah listrik, bedah beku, atau bedah laser,” kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Asal dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, bedah listrik (elektrokauter) seringnya tidak menimbulkan efek samping serius,” sambungnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: