Terkini

Pilihan


Siap-siap! Tarif Listrik Naik Mulai Besok, Golongan Ini Jadi Sasaran

Siap-siap! Tarif Listrik Naik Mulai Besok, Golongan Ini Jadi Sasaran

Ilustrasi - Petugas PLN memeriksa instalasi listrik di rumah pelanggan.-dok-pln

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan tarif listrik golongan masyarakat mampu akan naik mulai Jumat, 31 Juni 2022.

Kenaikan tarif listrik tersebut menyasar golongan rumah tangga R2 dengan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA, golongan R3 dengan daya 6.600 VA, serta golongan pemerintah.

(BACA JUGA:Jauh ke Jerman, Jokowi Bahas Mobil Listrik saat Hadiri KTT G7)

"Automatic tariff adjustment (penyesuaian tarif secara otomatis, Red) berlaku mulai besok, 1 Juli 2022," ujar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu dalam Webinar Ruang Energi, Kamis, 30 Juni 2022.

Ia memastikan, kenaikan tarif listrik tidak akan menyentuh golongan masyarakat tidak mampu yang menerima subsidi listrik.

"Kalau dilihat dari angka rupiahnya, saya yakin ini tidak berdampak banyak, tidak memberatkan kepada masyarakat yang sudah sangat mampu dan mewah ini dan pemerintah," jelasnya.

(BACA JUGA:Dirut PLN Beberkan Alasan Tarif Listrik Golongan Industri dan Bisnis Tidak Berubah)

Ia menyebut, penyesuaian tarif tersebut dapat menghemat belanja kompensasi pemerintah dua semester tahun ini sekitar Rp3,09 triliun.

Lebih lanjut, Jisman menuturkan, kenaikan tarif listrik ke depan akan mengalami perubahan kembali.

Hal tersebut tak terlepas atas perkembangan kurs Rupiah, harga minyak mentah Indonesia, inflasi, atau pun harga acuan batu bara.

(BACA JUGA:PLN Ungkap Tarif Listrik Indonesia Termurah Kedua Se-Asia Tenggara, Jauh di Bawah Singapura Filipina)

"Kami sudah mendapatkan dari BKF (Badan Kebijakan Fiskal, Red) dampak inflasi diperkirakan kecil sekali hanya 0.019 persen, sehingga tidak menyebabkan bergeraknya atau naiknya inflasi secara signifikan hanya 0.019 persen, jadi cukup kecil," pungkasnya.

PT PLN (Persero) mengeklaim tarif listrik Indonesia jenis pengguna rumah tangga menduduki peringkat termurah kedua se-Asia Tenggara. Saat ini, tarif tersebut dipatok seharga Rp1.251 per kWh.

"Kalau untuk tarif rumah tangga kita termasuk dua paling bawah," ujarnya dalam forum diskusi bertajuk Tarif Listrik Berkeadilan di Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: