Pengumuman, Ubah Data Nama Jalan di Sertifikat Tanah Gratis

Pengumuman, Ubah Data Nama Jalan di Sertifikat Tanah Gratis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah sejumlah nama jalan dengan nama tokoh-tokoh Betawi-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Perubahan data di sertifikat tanah dipastikan tak dipungut biaya apapun alias gratis.

 

Pergantian data di sertifikat terkait perubahan nama jalan gratis, sebagai upaya mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

 

Diketahui Pemprov DKI mengubah 22 nama jalan dengan nama tokoh Betawi.

 

(BACA JUGA:Ini Nama Jalan dan Zona di DKI Jakarta yang Diganti Anies dengan Tokoh Betawi)


Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Dwi Budi Martono menegaskan tidak akan ada biaya jika masyarakat ingin mengubah data nama jalan di sertifikat tanah.

 

“Sertifikat atas tanah masih berlaku dan tidak ada tambahan biaya," tegasnya, Senin, 27 Juli 2022.

 

Ditegaskannya sertifikat tanah dengan nama alamat yang lama masih tetap berlaku. 

(BACA JUGA:Ubah Nama Jalan DKI dengan Tokoh Betawi, Anies Baswedan: Mereka Pribadi yang Kita Kenang)

 

Kecuali jika ada pembaharuan sehingga sekaligus dapat mengubah dengan nama jalan yang baru.

 

Dikatakannya, pihaknya siap mendukung dan akan mengikuti keputusan gubernur soal perubahan nama jalan tersebut.

 

“Jadi kami siap mendukung reformasi pada alamat itu. Mudah-mudahan reformasi selanjutnya akan mempermudah informasi masyarakat baik yang residen asli dan tamu-tamu yang semakin banyak di DKI," ucapnya.

 

Dia menyebut pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh jajaran BPN di DKI termasuk petugas di lapangan soal perubahan nama tersebut.

 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan tidak akan memungut biaya apabila masyarakat ingin mengubah dokumen administrasi menyusul perubahan 22 nama jalan di Ibu Kota.

 

“Kami tegaskan bahwa semua perubahan itu Insya Allah tidak membebani, baik biaya maupun yang lain," kata Anies.

 

Adapun konsekuensi perubahan 22 nama jalan di Jakarta itu di antaranya perubahan data dokumen administrasi kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

 

Selain itu juga untuk dokumen Surat Izin Mengemudi (SIM), sertifikat tanah, serta data kepemilikan kendaraan bermotor.

 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan nama jalan yang tertera di dokumen administrasi saat ini masih tetap berlaku.

 

Data di dokumen tersebut dapat diubah secara proaktif oleh masyarakat atau dapat diubah jika ada pembaharuan.

 

“Misalnya kependudukan, ketika mengurus KTP baru maka bisa berganti dengan nama jalan yang baru atau kalau ingin langsung diubah bisa langsung mengubahnya," imbuh Anies.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: