Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk, DPRD Pemkab Tangerang: Cari Segera Penyebabnya

Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk, DPRD Pemkab Tangerang: Cari Segera Penyebabnya

Ilustrasi - Kualitas udara di Kabupaten Tangerang menjadi yang terburuk-ist-net

TANGERANG, FIN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, diminta untuk komitmen mengatasi permasalahan udara di wilayahnya.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang, Deden Umardani, Jumat 24 Juni 2022.

Deden mengatakan, Kabupaten Tangerang  masuk peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. 

(BACA JUGA:Kualitas Udara Pasar Kemis Tangerang Terburuk se-Indonesia, DLHK Sebut Metode Belum Jelas )

Karenanya, Pemkab Tangerang diminta serius mencari sumber perusak kualitas udara tersebut. 

"Seharusnya pemerintah Kabupaten Tangerang bisa komitmen dan serius mengatasi permasalahan buruknya kualitas udara ini, dengan mencari sumber penyebabnya," ucap Deden.

Menurutnya, penyebab buruknya indeks kualitas udara itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

(BACA JUGA:Banyak Industri, Pasar Kemis Tangerang Jadi Daerah Dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia)

Seperti kegiatan industri, asap kendaraan, atau adanya pembakaran limbah.

Tetapi, seharusnya pemkab Tangerang bisa sigap dalam menyikapi kejadian buruknya kualitas udara yang dipublish oleh sebuah lembaga kualitas udara (IQ Air) tersebut.

"Padahal dari segi kemampuan dan penegakan peraturan sudah mumpuni," ujarnya.

"Tinggal sekarang pemda melalui DLHK (dinas lingkungan hidup dan kebersihan) melakukan upaya atau survei untuk menyelidikinya," sambungnya.

Politisi PDI-P ini juga mengungkapkan, saat ini langkah kongkret dan ketegasan pemerintah daerah sangat diperlukan.

Sebab, jika terus dibiarkan kualitas udara ini akan terus memburuk dan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: