Mahfud MD Setuju Hapus Presidential Threshold Jadi 4 Persen
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD.-Dok Kemenkopolhukam-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) membantah pernyataan Rizal Ramli yang menyebut dirinya setuju penghapusan presidential threshold (PT) hingga 0 persen.
Mahfud MD mengatakan, dirinya tidak sepakat penghapus presidential threshold 20 persen. Mahfud hanya setuju PT 4 persen.
Mahfud akui pernah bertemu Rizal Ramli dan mengusulkan penghapusan presidential threshold. Tapi bukan hingga 0 persen.
(BACA JUGA:Pesan Mahfud ke Oblgor BLBI, Jangan Main Kucing-kucingan)
"Saya tak setuju 0% maupun 20%. Yang saya setuju dan sudah pernah saya usulkan di DPR adalah 4%," kata Mahfud MD melalui Twitter pribadinya, Jumat 24 Juni 2022.
Menurut Mahfud MD, alasan presidential threshold 4 persen karena UUD 1945 pasangan capres/cawapres diajukan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang diatur dengan Undang-undang.
"Saya usul agar parpol yang boleh mengusung pasangan adalah parpol yang sudah punya kursi di DPR yakni mencapai Parliamentary Threshold 4%. 4% adalah bukti resmi punya dukungan rakyat," jelas Mahfud MD.
(BACA JUGA:Tok! MK Konsisten Putus Presidential Threshold 20 Persen Konstitusional)
Meski begitu, Mahfud MD persilahkan untuk Rizal Ramli untuk kembali menggugat presidential threshold ke MK meski telah dilakukan kesekian kalinya.
"Siapa tahu MK mengabulkan. Tapi saya selalu bilang, menurut MK, penentuan threshold itu ada di DPR, bukan di MK," kata Mahfud.
"Bagi MK boleh saja 0%, 4%, atau 20%, penentunya bukan MK melainkan legislatif. Sejak dulu begitu sikap MK," imbuh Mahfud.
(BACA JUGA:AHY Soroti Presidential Threshold)
Mahfud bilang dia pernah usulkan presidential threshold 4 persen pada 2017 lalu saat rapat Fraksi di DPR.
"Tapi DPR dan Pemerintah tetap mematok 20%. Mau bagaimana lagi Itu sudah DPR."
.jpeg)
Sumber:
