ITS Kerjasama Univ Cendrawasih Adakan Lokalkarya Pembuatan Kapal untuk Papua

ITS Kerjasama Univ Cendrawasih Adakan Lokalkarya Pembuatan Kapal untuk Papua

peserta lokal karya ketika menyiapkan proses laminasi kapal--its.ac.id

JAKARTA, FIN.CO.ID- Akademisi Institi Teknolologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Cendrawasih kerja sama untuk adakan lokal karya dalam pembuatan kapal jenis long boat.

ITS dan Cendrawasih adakan lokakarya pembuatan kapal untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Papua dalam pembuatan kapal.

Pelatihan pembuatan kapal dari Cendrawasih dan ITS sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat Papua.

(BACA JUGA:Keren! ITS Buat Gerakan Seribu Tangan Palsu untuk Bantu Difabel)

(BACA JUGA:Berharap Lahir Talenta-talenta Unggul di Papua, Menpora Diminta Percepat Pengembangan Persepakbolaan Nasional)

Pemilihan pembuatan kapal jenis Long Boat sebagai materi yang diajarkan sendiri melalui jaring aspirasi dari masyarakat Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Danu Utama ST MT.

"Kita simpulkan mereka butuh adanya pelatihan memodifikasi kapal Long Boat agar dapat digunakan dengan baik disana," ucap Danu dilansir dari laman ITS pada kamis 23 Juni 2022.

Dalam pelatihan ini fokus utama dalam modifikasi desain dan kapasitas kapal. Karena perlu adanya penyesuaian kapasitas muatan, bahan bakar hingga pemilihan mesin Kata Danu.

“Desain kapal sendiri menyesuaikan aspek-aspek yang dibutuhkan dengan tetap berlandaskan pada ilmu perkapalan,” ungkap dosen Departemen Teknik Perkapalan ITS ini.

Rancangan desain kapal boat telah dibuat selama dua minggu, pembuatan cetakan awal melalui penyusunan gading kapal menggunakan kayu.

(BACA JUGA:Dengar Putra Arrazy Hasyim Meninggal, kader PKB Tulis Ucapan Duka, Begini Isinya )

Lanjutnya, Proses ini dengan memasang triplek melamin hingga proses laminasi. Langkah tersebut bertujuan untuk memudahkan proses pelepasan fiberglass yang telah diberi penguat sebagai bahan utama cetakan kapal.

Danu mengakui para pemuda Papua yang berkesempatan menjadi peserta ini menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dalam belajar membuat cetakan kapal.

“Untuk mengiringi semangat mereka yang sangat tinggi, kondisi dan suasana yang kondusif untuk bekerja juga menjadi perhatian dari pihak penyelenggara,” jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: