Marak Pungutan Liar, Ratusan Kades di Tangerang Dapat Sosialisasi
Sebanyak 141 kepala desa di Kabupaten Tangerang, Banten, dibekali pengetahuan soal pencegahan pungli atau pungutan liar.--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Sebanyak 141 kepala desa di Kabupaten Tangerang, Banten, dibekali pengetahuan soal pencegahan pungli atau pungutan liar.
Pencegahan pungli bagi para kades itu, diberikan oleh sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid bersama unsur OPD melalu sosialisasi Perbup nomor 7033/Kep.35-Huk/2017 tentang saber pungli.
(BACA JUGA:Janda dan Mamah Muda Single Jadi Target Utama Muksin, Kenalan di Facebook Lalu...)
Selain ratusan kades, sosialisasi juga diikuti oleh BPD dan perangakat desa di lima kecamatan. Yakni, kecamatan Tigaraksa, Cisoka, Jayanti, Solear dan Jambe.
"Sosialisasi Perbup pencegahan pungli ini dilakukan agar pungutan liar tidak terjadi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tangerang," kata Sekda Maesyal, Kamis 23 Juni 2022.
Dia melanjutkan, sosialisasi Perbup pencegahan pungli kepada para kades itu juga untuk mencegah terjadinya pungutan liar di tingkat desa.
"Sebab, mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya.
(BACA JUGA:Begini Panduan Menyembelih Hewan Kurban Bebas PMK yang Dikeluarkan DKP Kota Tangerang )
Dia juga menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Bupati nomor 7033/Kep.35-Huk/2017 tentang pembentukan satuan tugas sapu bersih Pungutan liar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Satgas Saber Pungli agar terus melakukan sosialisasi dan pencegahan lebih dini hingga ke tingkat desa.
"Saya harap para kepala desa mengikuti sosialisasi ini dengan baik, agar paham tata kelola pemerintahan desa yang bersih dari pungli sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.
Sementara dari pantauan, sosialisasi perbup saber pungli itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Dadan gandana, Perwakilan Inspektorat Kabupaten Tangerang, kepolisian dari Polresta Tangerang, Camat Tigaraksa Rahyuni.
(BACA JUGA:Anies Tuding Daerah Penyangga DKI Sumber Polusi, Bupati Tangerang Beri Jawaban Pedas)
Serta, satuan Polisi Pamong Praja akan mengisi materi bagai mana tata kelola pemerintahan desa yang bersih. (Rikhi Ferdian)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
