Jejak Nasida Ria, Grup Kasidah 'Perdamaian' Indonesia yang Viral Usai Tampil di Jerman

Jejak Nasida Ria, Grup Kasidah 'Perdamaian' Indonesia yang Viral Usai Tampil di Jerman

Nasida Ria saat tampil di Documenta Fifteen, Kessel, Jerman.-Instagram/@nasidariasemarang-

Tak hanya itu bisa dibilang Nasida Ria ini akrab dengan Jerman, karena mereka pernah diundang ke Berlin, Jerman untuk bermain di Die Garten des Islam (Pameran Budaya Islam) oleh Haus der Kulturen der Welt pada 1994.

(BACA JUGA:Pemerintah Telah Penempatkan Dana Abadi Pendidikan Sebesar Rp99,11 Triliun)

Pada 1996, Nasida Ria kembali ke Jerman untuk Festival Heimatklange, dengan acara di Berlin, Mülheim, dan Düsseldorf.

Setelah 2000, Nasida Ria perlahan meredup lantaran beberapa anggota diganti karena telah meninggal atau keluar dari grup kasidahan ini.

Terkini diketahui kalau Nasida Ria dimanajeri oleh Choliq Zain, anak dari HM Zain.

Selain itu Nasida Ria kini memiliki 12 personil yaitu Hj. Rien Djamain, Hj. Afuwah, Hj. Hamidah, Hj. Nadhiroh, Hj. Nurhayati, Hj. Nurjanah, Hj. Thowiyah, Sofiyatun, Uswatun Khasanah, Titik Mukaromah, Nazla Zain & Alfiatul Khoiriyah.

(BACA JUGA:Kemensos Bantu Perawatan Anak PMI yang Menderita Gangguan Jantung)

Selain itu Nasida Ria juga memiliki grup untuk juniornya yang bernama Qasidah ezzurA.

Total Nasida Ria telah mengeluarkan 35 album (termasuk dua album berbahasa arab) dengan total 350 lagu.

35 album Nasida Ria diantaranya ialah Maha Pengasih (1978), Ya Nabi Salam (1979), Selamat Jumpa (1980), Sholawat Nabi (1981), Perdamaian (1981), Lingkungan Hidup (1982), Kemana Aku Lari (1982), Pantun Gembira (1983), Ingat Hari Depan (1983), Dunia Dalam Berita (1984), Merdeka Membangun (1985), Tahun 2000 (1985), dan Wahastuni (1986).

Lalu Anakku (1986), Manusia Seutuhnya (1986), Siapa Bilang (1987), Rayuan Judi (1987), Keadilan (1988), Masih Banyak Yang Halal (1989), Surga Di Telapak Kaki Ibu (1990), Cita Cita Mulia (1991), Usaha dan Do'a (1992), Ucapan Hikmah (1993), Nabi Muhammad Mataharinya Dunia (1994), Anugerah dan Karunia (1995), Sesal Tiada Berilmu (1996), Reformasi (1998), dan HAM HAM HAM (1999).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by NASIDA RIA Semarang (@nasidariasemarang)

Kemudian Tabah (2000), Nusantara Bersatu (2001), Satu Juta Satu (2002), P.R.T (2003), Air Mata Do'a (2006), Cahaya Ilmu (2009), Nasida Ria Reborn (2018), Ayo Berzakat (2020-single), Selamat Lebaran (2020-single), Kebaikan Tanpa Sekat (2020), dan Selamat Jalan (2021-single).

(BACA JUGA:Targetkan 9 Juta Wisatawan Berkualitas di Bali, Ini Siasat Jitu Menparekraf Sandiaga Uno)

Puncaknya baru-baru ini grup kasidah legendaris asal Semarang ini kembali membuat geger publik nusantara pada Senin, 20 Juni 2022.

Nasida Ria tampil membawakan lagu-lagu qasidah andalannya di panggung dunia dalam ajang Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel, Jerman.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: