Banjir Besar di Bangladesh dan India, Belasan Orang Tewas Tersambar Petir, Lainnya Tertimbun Tanah Longsor

Banjir Besar di Bangladesh dan India, Belasan Orang Tewas Tersambar Petir, Lainnya Tertimbun Tanah Longsor

Petir, Image oleh Juan Pablo de Vicente gonzález dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Hujan monsun picu banjir besar di Bangladesh dan India, demikian menurut otoritas setempat, Sabtu (18/6).

Akibatnya, sekitar ampir 6 juta orang di kedua negara tersebut harus mengungsi, dan kondisi ini diperkirakan sangat berpotensi memburuk.

Parahnya, setidaknya 15 nyawa di Bangladesh melayang akibat tersambar petir, selain empat kasus kematian yang dipicu oleh tanah longsor.

(BACA JUGA:Takut dan Gelisah Menjelang atau saat Hujan Turun? Ini Nama Fobianya)

Menurut pakar dari Pemerintah Bangladesh, banjir besar ini merupakan yang terburuk semenjak yang terakhir kalinya terjadi 18 tahun lalu.

Yang membuat banjir ini semakin parah, adalah efek limpasan akibat hujan deras di sepanjang pegunungan India.

Sementara itu menurut otoritas setempat, hujan deras masih akah terus mengguyur setidaknya untuk dua hari ke depan.

Biasanya menjadi andalan para petani lokal, namun hujan monsun disebut tidak selamanya bersahabat, karena juga memicu kerusakan alam, selain memakan korban jiwa.
 
Baik di Bangladesh dan India, sama-sama berurusan dengan kerusakan besar yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Mereka yang tinggal di dataran rendah dan padat penduduk seperti Bangladesh, adalah yang paling berpotensi kena dampaknya.

Adapun dalam upaya evakuasi para korban banjir, pihak kepolisian dibantu dengan tentara, diturunkan langsung ke beberapa area yang terdampak.

Sementara itu di India, tentara diturunkan untuk menyelamatkan mereka yang terdampak tanah longsong di Kawasan Assam.

Akibat banjir besar ini, listrik di beberapa Kawasan di India terpaksa diputuskan. Akses jalan dan komunikasi via telepon pun terputus lantaran tidak tersedianya jaringan selular.

Tidak hanya membutuhkan tempat berlindung, para korban banjir di India juga harus diprediksi bakal dihadapkan pada keterbatasan pasokan makanan.

Selain menyebabkan sembilan nyawa warga India melayang, dua juta warga India pun dipaksa untuk mengungsi dalam sepuluh hari terakhir.

Menurut kabar terbarunya, setidaknya 25 titik dari 33 distrik yang ada di Assam tidak hentinya diguyur hujan lebat dalam hampir sepekan terakhir.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: