Turun di Ajang Street Race Bangun Motor Hingga Rp 80 Juta, Pembalap: Namanya Udah Hobi

Turun di Ajang Street Race Bangun Motor Hingga Rp 80 Juta, Pembalap: Namanya Udah Hobi

--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Ratusan pembalap turun dalam ajang Street Race Polda Metro Jaya di Central Park Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada sesi hari pertama.

Menurut pantauan langsung di lokasi, fin.co.id melihat semua jenis motor turun bermain di lintasan dengan berbagai rancangan modifikasi setiap bengkel masing-masing.

(BACA JUGA:Street Race Bekasi, Makin Malam Makin Ramai)

Salah satu pembalap bengkel Joyo Racing Team (JRT) Cibitung, Acil Fahrul (21), menjelaskan bahwa motor yang ia turunkan pada fun race hari ini dibangun dengan biaya puluhan juta.

"Motor yang saya bawa ini motor jenisnya Satria FU, kalo modal bangun sampe Rp 80 juta dan itu hanya untuk oprek mesin doang belom termasuk yang lain," ucap Acil Fahrul saat ditemui fin.co.id, Sabtu, 18 Juni 2022.

Menurut Acil Fahrul, motor yang ia gunakan dalam street race kali ini sudah dibangun mulai dari tahun 2019 hingga 2022 bulan Juli awal.

"Kalo dari awal 0 bahan sampe nyeting kita dari 2019 dan baru selesai nih belom lama awal Juli baru selesai nyeting, itu juga belom terlalu enak masih belom finisihing," ungkapnya.

(BACA JUGA:Street Race Resmi Terselenggara, Kapolda Metro Jaya Berencana Gunakan Sirkuit Formula E)

Motor yang masuk dalam kelas balap bebek 200 tune up ini rencananya akan diturunkan dalam ajang balap kejuaraan nasional di wilayah pulau jawa.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam persiapan motor balap menurutnya yang paling terpenting adalah seher dan knoken as.

"Ya modal bangunnya puluhan juta dan memang udah hobi, ya kalo udah hobi gitu bang buang buang duit (Sambil Tertawa)," jelasnya.

Sebagai pembalap Acil Fahrul berharap ajang seperti Street Race ini harus sering digelar setiap bulan oleh pihak kepolisian.

(BACA JUGA:Diselenggarakannya Street Race, Polda Metro Jaya Harap Balapan Liar Hilang-Ekonomi Lokal Bekasi Ikut Bangkit)

Selain itu, dia juga berharap motor yang dibangun dari 0 ini dapat dinyatakan legalitasnya oleh Ikatan Motor Indonesia. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: