"Negara sudah berdiri lama akan pecah masalahnya masalah bahasa. Negara sebesar India masih ribut soal bahasa," lanjutnya.
Prabowo bersyukur bahwa Indonesia yang berbagai macam bahasa, tidak mempermasalahkan mengenai bahasa.
Ia meneruskan bahwa seluruh rakyat Indonesia sepakat dengan satu bahasa, yakni bahasa Indonesia.
"Kita bersyukur hampir 300 bangsa Indonesia, dari sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Rote, kita bisa semua satu bahasa, bahasa kebangsaan," katanya.
Prabowo meneruskan kecemerlangan kedua ialah Pancasila yang djadikan dasar negara, Jika meninggalkan hal tersebut negara bisa bubar.
Menhan Prabowo meminta kepada wisudwan jangan anggap hal biasa mengenai bahasa dan Pancasila.
"Ini jangan kita anggap enteng menurut pendapat saya, pendapat para ahli, pendapat senior -senior, begitu kita tinggalkan Pancasila saya kita negara ini akan bubar, itu pendapat saya, jadi jangan menganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa," tutupnya.
(BACA JUGA:Hasil Sentimen Positif Prabowo Tertinggi, Kalahkan Ganjar dan Anies)
(BACA JUGA:Koalisi Surya Paloh dengan Prabowo, antara Politik Identitas dan Politik Kebangsaan)