FIN.CO.ID - Google Maps kerap digunakan pemudik untuk memantau kondisi jalan. Ini dilakukan guna memilih jalan alternatif supaya terhindar dari kemacetan lalu lintas.
Namun, Google Maps tidak semuanya akurat. Sering juga navigasinya salah. Bahkan tidak jarang bikin orang kesasar ke tempat yang tidak seharusnya.
Karena itu, pemudik juga perlu bertanya pada warga setempat mengenai medan jalan alternatif yang akan dilalui.
BACA JUGA:
- Fitur AI yang Bisa Diakses di Google Maps, Buat Perjalanan Jadi Semakin Mudah
- Fitur Baru Google Maps Beri Tampilan 3D dengan Detail Realistis
"Sebelum melewati jalur alternatif, tanyakan kepada orang-orang setempat apakah jalurnya ekstrem atau tidak," kata Demikian dikatakan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, Selasa, 9 April 2024.
Menurutnya, banyak kasus kecelakaan terjadi di jalur alternatif karena pengemudi tidak mengetahui kondisi jalur tersebut.
"Contoh ada mobil masuk sungai karena mengikuti arahan Google. Pengemudi tidak bisa semata-mata mengandalkan Google Maps untuk mencari jalan alternatif," paparnya.
Rdari pihak lain penting untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan selama perjalanan mudik lebaran.
BACA JUGA:
- Tragis, Ikuti Petunjuk Google Maps Mobil Pemudik Masuk Jurang
- Google Maps Hadirkan Empat Fitur Baru, Cekidot