Gus Miftah menjelaskan bahwa dia tidak memberikan uang ke Pesantren, justru pihak pesantren yang memberinya uang.
“Bukan saya yang amplopin Abah Kirun, malahan saya yang diamplopin sama panitia. Nitip untuk yayasan supaya diberikan kepada anak-anak pondok,” katanya. (*)