BACA JUGA:
- Rekap UFC on ESPN 43: Baku Hantam yang Sengit! Cory Sandhagen Menang Tipis dari Marlon Vera
- UFC: Tegang! Khamzat Chimaev Klaim Colby Covington Kabur Diajak Duel: Ayam Ini Bohong Terlalu Banyak
Gregoria tak mau kalah ngotot dari Marin, sehingga punya semangat yang sangat besar dalam memberikan perlawanan kepada juara dunia 2014, 2015, dan 2018 itu.
Herli juga terus mengingatkan Gregoria agar tidak terlalu terburu-buru mematikan lawannya karena lawan masih sanggup memberikan perlawanan balik, walaupun kondisi Marin pada gim ketiga sudah tak lagi sebugar dua gim awal.
"Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya," ujar Herli dikutip Antara.
BACA JUGA:
- Eks Komisioner KPK Tulis Pernyataan Mengejutkan Tahu PSM Makassar Juara Liga 1 2022/2023
- PSM Makassar Juara Liga 1 2022/2023, Waketum Golkar: Ini Adalah Bentuk Kebanggaan!
"Itu sudah cukup aman. Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Marin begitu bagus," sambung pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI itu.
"Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, risiko pengembalian yang menyangkut net juga relatif sedikit," pungkasnya.
Di final turnamen level BWF World Tour Super 300 ini, Gregoria Mariska Tunjung bakal bertemu tunggal putri dari India Pusarla V. Sindhu.
What a game! What a comeback! Gregoria kalahkan Carolina Marin dan maju ke babak final!#SpainMasters2023 pic.twitter.com/EiAEJyE4hG
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) April 1, 2023