Tuding David Tanpa Bukti, Jonathan Latumahina Beri Peringatan Keras ke Akun Twitter @MZRRDP: 9 Tahun Ngandang - Jonathan Latumahina beri peringatan keras ke akun Twitter @MZRRDP dengan menulis siap-siap 9 tahun ngandang usai tuding sang anak, David tanpa bukti.
Jonathan Latumahina menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @seeksixsuck.
Ayah David Ozora itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Sekarang Jonathan Latumahina beri peringatan keras terhadap tudingan akun Twitter @MZRRDP alias Zaccky tidak benar terhadap sang anak, David Ozora.
BACA JUGA:Pelaku AG Segera Jalani Persidangan Kasus Penganiayaan David Ozora
"Fix ya @MZRRDP jadi saksi besok," tulis Jonathan Latumahina, 25 Maret 2023.
"Semoga benar kesaksianmu karena jika tidak maka siap-siap 9 tahun ngandang," tambahnya.
Cuitan tersebut mendulang 1,468 komentar, 2,626 retweets, dan 7,450 likes dari netizen sampai berita ini tayang.
Peringatan keras ini tak lepas dari kicauan akun Twitter @MZRRDP alias Zaccky yang berkomentar tidak-tidak pada David Ozora.
Fix ya @MZRRDP jadi saksi besok, semoga bener kesaksianmu karena jika tidak maka siap2 9 tahun ngandang.
— It's your own bar (@seeksixsuck) March 25, 2023
BACA JUGA:AG 'Santuy' Sambil Merokok Lihat Mario Dandy Aniaya David Ozora
Akun Twitter @MZRRDP alias Zaccky sempat membalas cuitan dari akun @sosmedkeras yang menuding David Ozora yang bukan-bukan.
"Agnes sudah jadi tersangka termasuk si D," tulis akun Twitter @MZRRDP alias Zaccky, 23 Maret 2023.
"T-tapi kalau dilihat dari kasusnya, Agnes kayak gitu karena dia mau nyebarin foto aib pas pacara," tambahnya.
"Sebenarnya 3 orang ini problematic, tapi soal bully ini enggak dibenarkan dan enggak patut dicontoh yaaaa apalagi sampai main fisik," tutup akun Twitter @MZRRDP alias Zaccky.
Mas @MZRRDP walaupun akun gembokan, t-tapi masih bisa jadi saksi persidangan kan?
— narkosun (@narkosun) March 24, 2023
Kan situ tau banyak hal. pic.twitter.com/0iWG5tqdUN