Ulama Minta Capres-Cawapres Gerindra-PKB Diumumkan Ramadan, Muhaimin Beberkan Alasannya

Jumat 03-02-2023,18:40 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, FIN.CO.ID - Salah satu hasil Ijtima Ulama Nusantara meminta agar Koalisi Gerindra-PKB mensosialisasikan capres dan cawapres saat Ramadan 2023. 

Menanggapi salah satu hasil Ijtima Ulama Nusantara tersebut, Ketua Umum PKB Muihaimin Iskandar memberi penjelasan seperti ini.

Menurutnya alasan para ulama minta sosialisasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PKB dilakukan saat Ramadan.

Sebab pada bulan Ramadan ada sejumlah keistimewaan.

BACA JUGA:Soal Kejelasan Posisi Cawapres Pendamping Prabowo Subianto, Ini Kata Muhaimin Iskandar

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Sudah Dibuka, Segera Daftar dan Siap Siap Dapat Rp4,2 Juta

"Sebetulnya, ulama men-deadline agar Ramadan sudah bisa kampanye, Ramadhan itu ada dua keistimewaannya," katanya, Jumat, 3 Februari 2023.

Diungkapkannya keistimewaan pertama karena segala yang kebaikan yang dimohonkan saat Ramadan kerap terkabul.

"Doa-doanya manjur, biasanya starting untuk mencapai tujuan itu dengan memanfaatkan Ramadhan sebagai sarana spiritual untuk tujuan-tujuan pilpres supaya sukses, makanya (kiai) mintanya sebelum Ramadhan," jelasnya.

Keistimewaan kedua, yaitu karena Ramadhan 2023, pada Maret mendatang adalah momentum yang baik memulai sosialisasi capres dan cawapres jelang Pilpres 2024.

BACA JUGA:Duet Prabowo - Muhaimin Iskandar Mencuat, Cak Imin: Kemungkinan Koalisi dengan Anies dan NasDem Kecil

BACA JUGA:Siapa Koalisi PDIP di Pemilu 2024? Hasto: Bukan Partai yang Sukanya Impor

"Yang kedua, starting untuk kampanye itu lebih efektif daripada nanggung kayak sekarang; sementara sudah pada waktu mepet, PKB belum memutuskan," tambahnya.

Dia mengakui PKB hingga kini belum memutuskan nama capres dan cawapres yang diusung bersama Partai Gerindra.

Kategori :