JAKARTA, FIN.CO.ID - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki awal musim hujan pada Oktober 2022.
Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2023.
Hal itu berdasarkan rilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofika (BMKG).
BACA JUGA:Kebakaran Kubah Masjid Raya JIC, Pj Gubernur DKI Heru Budi: Penyebab Inti sedang Diteliti
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga mengimbau agar pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak untuk bersiap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Kondisi tersebut akibat tingginya curah hujan tahunan 2023 yang diprakirakan akan melebihi rata-ratanya di sebagian wilayah Indonesia.
Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji menyebut bahwa sejumlah upaya telah dilakukan.
Terutama dalam memastikan penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik.
Sebanyak 267 petugas penanganan bencana atau yang biasa dikenal dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI telah disiagakan.
Para personel itu siaga di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta.
"Untuk mengantisipasi bencana yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir ataupun tanah longsor”, ujar Isnawa seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Ia menyebut, setiap personel secara intens berkoordinasi dengan para lurah.
BACA JUGA:Kebakaran Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Area Salat Ditutup Sementara