JAKARTA,FIN.CO.ID- PSSI mengatakan, penghentian sementara hanya dilakukan untuk kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Pengentian ini buntut tregadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada laga Arema FC vs Persebaya.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusin memastikan, semua kompetisi selain Liga 1 Indonesia tetap berjalan.
"Yang dihentikan hanya Liga 1," ujar Yunus di Stadio Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Ahad 2 September 2022.
BACA JUGA:Soroti Kericuhan di Kanjuruhan, Ketum PP Muhammadiyah: Tragedi Ini Mengoyak Marwah Bangsa Indonesia
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama satu pekan, mulai Ahad 2 September, setelah kerusuhan yang pecah di Kanjuruhan menewaskan lebih dari 100 orang.
Namun, kompetisi lain seperti Liga 2 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, di mana Grup B berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada 1-9 Oktober, tetap bergulir.
Kompetisi sepak bola belia yakni Elite Pro Academy (EPA) juga tetap dilaksanakan. Pada Minggu (2/10), EPA menuntaskan dua final untuk sektor U-16 dan U-18.
BACA JUGA:Komunikasi Dengan FIFA Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ini Harapan PSSI
Khusus untuk Liga 2 2022-2023, PSSI meminta panitia pelaksana pertandingan di semua lokasi laga untuk meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa di Stadion Kanjuruhan tidak terulang.
"Panpel klub diinstruksikan untuk mengambil langkah-langkah antisipatif," tutur Yunus.
Sementara untuk pelaksanaan laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, PSSI yakin semua laga berjalan lancar karena tidak ada pengerahan suporter dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Permintaan Iwan Bule Mundur Dari PSSI Jadi Trending di Sosmed
Meski begitu, PSSI tetap akan mengoordinasikan keamanannya dengan pihak berwajib.