fin.co.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya angkat bicara mengenai perkembangan terbaru pencarian pelatih baru tim nasional Indonesia.
Seperti diketahui, skuad Garuda saat ini tengah berada dalam masa transisi setelah mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Keputusan berpisah dengan pelatih asal Belanda itu membuat timnas Indonesia absen dalam agenda FIFA Matchday bulan November 2025.
Namun, Erick menegaskan bahwa kondisi ini bukan berarti langkah timnas terhenti. Justru sebaliknya, pencarian pelatih baru terus dilakukan secara intensif demi persiapan matang menghadapi agenda internasional tahun depan.
“Kita ada FIFA Matchday November, tetapi yang besar Maret, Juni, September, Oktober, dan November tahun depan,” ujar Erick Thohir, dikutip dari kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng.
Erick menjelaskan bahwa tahun depan PSSI akan fokus total pada agenda FIFA Matchday. Momen ini akan dimanfaatkan sebagai ajang pengumpulan poin penting untuk memperbaiki peringkat FIFA timnas Indonesia.
Selain itu, langkah ini juga menjadi fondasi dalam membangun kekuatan tim menjelang Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.
“Kita kembali menjaring nama lebih banyak, sudah ada lima nama. Tapi tentu kita harus berdiskusi dengan banyak pihak, termasuk dari PSSI dan stakeholder pemerintah,” ungkap Erick.
Menurutnya, pemilihan pelatih kali ini tidak bisa sembarangan. Butuh sosok yang tidak hanya punya pengalaman di level internasional, tetapi juga mampu memahami karakter pemain Indonesia.
Menariknya, Erick mengungkap bahwa sudah ada lima nama calon pelatih yang masuk dalam radar PSSI. Namun, ia belum mau membocorkan siapa saja mereka.
Kelima nama tersebut berasal dari tiga hingga empat negara berbeda, menandakan bahwa PSSI menjaring kandidat dari berbagai kawasan, bukan hanya Eropa.