"Untuk titik E.11/1.3 pada 10 Desember 2024-30 Juni 2025 (road deck dan jadwal akan diperbarui kembali). Sementara untuk titik E.11/1.5 yang semula dijadwalkan pada 9 Desember 2024-31 Maret 2025 menjadi sampai tanggal 30 November 2025," terang Hendry.
Untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Jalan Mangga Besar V, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sejumlah rekayasa, di antaranya lalin Jalan Mangga Besar V yang semula dua arah menjadi 1 arah ke selatan.
Kemudian, lalin dari Jalan Mangga Besar raya menuju Jalan Mangga Besar V dialihkan melalui Jalan Mangga Besar I-Jalan Buni dan seterusnya. Bagi kendaraan barang dari Jalan Raya Mangga Besar yang akan menuju Jalan Mangga Besar II dapat melalui Jalan Mangga Besar IV-Jalan Taman Sari X.
"Setelah selesai pekerjaan, akan dilakukan pengembalian kondisi jalan sehingga dapat dilintasi kendaraan," tegas Hendry.
Pihaknya pun mengimbau seluruh pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan diri dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Perlu diketahui, JSDP merupakan pembangunan jaringan perpipaan dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang bertujuan mengelola limbah domestik di Jakarta. Zona 1 terletak di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat, dengan target rampung pada 2027.