Diperiksa Polda Metro Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Ada Upaya Mengkriminalisasi Saya

fin.co.id -  Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad hari ini, Rabu 13 Agustus 2025. Pemeriksaan Abraham Samad terkait kasus tuduhan ijazah palsu mantan Presiden RI, Jokowi.

Abraham Samad memastikan dirinya akan hadir memenuhi panggilan itu. Namun, dia menduga, kasus ini sebagai upaya untuk mengkriminalisasinya serta membungkam kebebasan berpendapat.

"Insya Allah, saya akan datang dan saya duga ini adalah upaya untuk mengkriminalisasi saya dan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta 13 Agustus 2024.

Sementara itu, Kuasa Hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin mengatakan, Abraham Samad akan diperiksa Bersama dengan saksi lainnya yakni yakni Rustam Efendi.

“Abraham Samad terkonfirmasi akan diperiksa dan akan hadir. Hari Rabu berarti tanggal 13 Agustus bersamaan dengan Rustam Effendi,” ujarnya.

Diketatahui, Polda Metro Jaya telah menaikkan kasus laporan tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi dari penyelidikan ke penyidikan.

"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi malam maka terhadap laporan polisi yang pertama pelapornya adalah saudara Insinyur HJW disimpulkan ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat 11 Juli lalu.

Kemudian untuk laporan dari sejumlah Polres yang telah ditarik oleh Polda Metro Jaya dalam hasil penyelidikannya ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya dapat naik ke tahap penyidikan.

"Jadi ada dua peristiwa besar. Yang pertama, pencemaran nama baik itu ada pelapornya naik ke penyidikan. Kelompok kedua, penghasutan dan UU ITE tiga laporan naik penyidikan," katanya. *