Viral . 11/08/2025, 13:48 WIB
fin.co.id - Media sosial tengah ramai membicarakan sebuah video viral dari Surabaya, Jawa Timur. Video tersebut menampilkan momen ketika seorang pemilik toko mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) yang dibungkus sebagai sumbangan untuk perayaan 17 Agustus. Kasus ini tak hanya memicu perdebatan, tetapi juga memancing emosi publik karena disertai ujaran rasis.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam rekaman yang beredar, terlihat tiga perempuan mendatangi toko korban untuk meminta sumbangan acara kemerdekaan. Permintaan mereka terbilang besar, berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, dengan alasan bahwa tetangga lain telah memberikan sumbangan dalam jumlah yang sama.
"Mereka memaksa saya untuk memberikan sumbangan dengan nominal yang besar mulai dari 500.000-1.000.000 dengan alasan tetangga lain memberi jumlah tersebut," ujar pemilik toko.
Merasa permintaan tersebut tidak wajar, korban meminta dokumen resmi sebagai bukti kegiatan. Namun yang diterima justru hanya secarik tulisan tangan, bukan surat resmi dari panitia. Ketika diminta bukti yang sah, salah satu dari mereka bereaksi dengan kasar dan bahkan berteriak di dalam toko.
"Bukti yang mereka bawa hanya tulisan tangan, bukan dokumen resmi. Saat saya minta bukti asli, mereka malah bersikap kasar dan salah satu berteriak di dalam toko," lanjutnya.
Korban menilai perbuatan tersebut sebagai bentuk pungli dan premanisme, terlebih saat salah satu pelaku melontarkan ujaran rasis “Cino Medit”.
"Tindakan ini saya anggap sebagai pungli dan premanisme, apalagi disertai ujaran rasis 'Cino Medit'," tambahnya.
Kronologi kejadian itu kemudian dibagikan korban ke media sosial. Tujuannya, agar masyarakat waspada terhadap modus serupa yang mungkin terjadi di lingkungan mereka.
Video yang diunggah tersebut langsung menuai perhatian luas. Hingga kini, tayangannya telah ditonton lebih dari 387 ribu kali dengan 2.307 komentar. Warganet pun terbagi dua: ada yang mengecam keras perilaku ibu-ibu tersebut, namun ada pula yang justru menilai pemilik toko seharusnya memberi sumbangan dengan lapang dada.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com