Oleh kerena itu, sikap tegas harus ditegakkan. Karena bila tidak, kemunculan kasus yang sama di kemudian hari bukan tidak mungkin akan terjadi lagi. Karetakan dalam tubuh bangsa pun jelas tak bisa dihindari. Pribahasa "lebih baik mencegah daripada mengobati" adalah hal yang harus diupayakan secara sungguh-sungguh oleh negara. Sebab, pengobatan karetakan akibat permusuhan karena agama adalah begitu sangat mahal harganya.
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (1940-2009) dalam bukunya: Tuhan Akrab dengan Mereka menyebut, memulihkan hubungan yang semula tampak harmonis dan kemudian mengalami keretakan bukanlah hal yang mudah. Namun, masa depan kita sebagai bangsa banyak bergantung kepada kemampuan pemulihan hubungan itu. Kegagalan dalam hal ini dapat mengakibatkan ujung traumatik yang mengerikan: terpecah-belahnya kita sebagai bangsa.
Tentu kita tidak berharap kepahitan itu terjadi lagi, bukan? (Moh. Ramli)