Dengan program konkret, kerangka waktu, metrik evaluasi, dan semangat kolaboratif.
Kami membahas tiga agenda utama:
1. Target Produksi 1 Juta Barel per Hari
Ini bukan mimpi kosong.
Dengan dukungan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR), eksplorasi aktif, dan percepatan perizinan, hubungan yang lebih sinergis antara Pertamina dan SKK Migas, angka ini realistis dan dapat dicapai.
2. Keterlibatan Swasta Seluas Mungkin
Negara tak bisa berjalan sendiri. Kita membutuhkan energi kewirausahaan, inovasi teknologi, dan efisiensi biaya dari sektor swasta.
Namun pelibatan ini tetap harus berada dalam koridor pengawasan, transparansi, dan keberpihakan pada kepentingan nasional.
3. Ekosistem Energi yang Berkeadilan
Kebangkitan energi bukan sekadar urusan volume produksi. Ia juga menyentuh keadilan sosial.
Masyarakat dan daerah penghasil harus diberdayakan.
Program CSR mesti menjangkau pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan ekonomi lokal.
Kebangkitan. Pertamina tak boleh hanya bersifat teknokratis.
Ia harus berakar pada imajinasi bangsa.
Dalam ranah CSR dan sponsorship, Pertamina akan perlu menghidupkan inisiatif budaya. Misalnya “Pertamina Peduli Budaya” akan mendukung Festival Budaya Tahunan yang merangkul film, musik, dan sastra.