Ekonomi . 12/07/2025, 20:35 WIB
“Yang dulu ditertawakan cuma bikin korek api, payung buka-tutup, sekarang sudah hebat semua. Dari yang disiapkan hanya jadi pasar, mereka bisa berubah jadi produsen andal,” ujar Fuad.
Ia menilai Indonesia harus berhati-hati agar tidak terus terjebak sebagai pasar produk asing, tetapi justru bertransformasi menjadi basis produksi yang kuat.
“Kita tidak boleh hanya jadi pasar saja. Indonesia harus belajar supaya bisa menjadi produsen tangguh,” tandasnya.
Pembahasan intensif antara Indonesia dan Timor Leste dinilai strategis di tengah kondisi geopolitik global yang masih dinamis. Kadin Indonesia memastikan akan terus menjajaki peluang teknis skema re-export sambil tetap memperhatikan regulasi perdagangan internasional.
“Jika semua regulasi mendukung, bukan tidak mungkin kita bisa menciptakan jalur ekspor baru yang lebih efisien lewat Timor Leste,” pungkas Andi.
Selain menjadi strategi menghadapi tarif tinggi AS, kerja sama ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor nasional serta menciptakan hubungan dagang yang saling menguntungkan di kawasan Asia Tenggara. (Bianca Khairunnisa)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com